Kecam Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Interupsi Siaran Langsung TV Rusia
Font: Ukuran: - +
Potongan gambar dari video siaran berita yang menampilkan seorang demonstran antiperang menginterupsi siaran langsung sebuah stasiun televisi berita Rusia. [Foto: Channel One via Reuters]
DIALEKSIS.COM | Moskow - Seorang demonstran antiperang memegang papan bertuliskan "NO WAR" menginterupsi siaran berita langsung di televisi pemerintah Rusia pada hari Senin (14/3/2022) untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
"Hentikan perang. Jangan percaya propaganda yang mereka katakan, Mereka bohong di sini," tulisan itu berbunyi. "Rusia menentang perang," kata baris terakhir dari tanda itu.
Perempuan yang melakukan tindakan berani itu diidentifikasi sebagai Maria Ovsyannikova, seorang karyawan Russia Channel One, menurut OVD-Info, sebuah kelompok pemantau protes hak asasi manusia independen.
Kantor berita negara Rusia TASS mengkonfirmasi laporan OVD-Info, mengutip sebuah sumber, dan menambahkan bahwa dia dapat menghadapi tuntutan.
Tindakan protes itu terjadi hampir tiga minggu setelah Rusia menginvasi Ukraina, memicu bencana kemanusiaan di negara itu dan memicu krisis keamanan terbesar di Eropa sejak Perang Dingin.
Video langsung tersebut dengan cepat diposting di media sosial setelah ditayangkan. Dalam beberapa menit, live feed itu telah dihapus. [CNN]