Kecelakaan Tragis, Remaja Meninggal setelah Jatuh dari Kendaraan Hias Parade Memorial Day

DIALEKSIS.COM | AS - Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun meninggal setelahjatuh dari kendaraan hias parade Memorial Day di Ohio, kata pihak berwenang.

Insiden itu terjadi Senin (26/5/2025) pagi saat parade Memorial Day di Green, yang terletak di sebelah selatan Akron di Summit County.

Remaja itu -- Matthew Schultz dari North Canton -- sedang mengikuti parade di atas trailer yang ditarik oleh truk pikap, kata pihak berwenang. Dia jatuh dari depan trailer dan kemudian terlindas ban trailer, mengalami luka parah, kata pihak berwenang.

Trailer, yang ditumpangi beberapa anak, melaju dengan kecepatan kurang dari 5 mph, menurut Sheriff Summit County Kandy Fatheree.

Petugas pemadam kebakaran yang sudah berada di lokasi parade segera merespons. Remaja itu dibawa dalam kondisi kritis ke rumah sakit setempat, di mana dia dinyatakan meninggal, kata Departemen Pemadam Kebakaran Green.

Insiden tersebut masih dalam penyelidikan, kata Kantor Sheriff Summit County, yang menyebut kematian tersebut sebagai "kecelakaan tragis."

Pawai tersebut berakhir segera, afiliasi ABC di Cleveland, WEWS melaporkan.

"Kami turut berduka cita kepada keluarga atas kehilangan yang mengerikan ini," kata Wali Kota Green, Rocco Yeargin, kepada wartawan pada hari Senin. "Kami berupaya mendukung mereka sebagai komunitas Green dengan cara apa pun yang kami bisa."

Distrik sekolah Green telah menawarkan dukungan konseling kepada distrik sekolah North Canton, kata wali kota.

"Kehilangan nyawa seorang anak muda sangat menghancurkan, dan pikiran serta doa kami menyertai keluarga, teman, teman sekelas, dan guru Matthew selama masa yang tak terbayangkan ini," kata Distrik Sekolah Kota North Canton dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

"Ia adalah seorang siswa yang baik dan peduli. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarganya dan kepada semua orang yang terdampak oleh tragedi ini." 

Sahabat keluarga Danielle Paciorek mengatakan bahwa keluarga tersebut mengalami "patah hati yang tak terbayangkan." 

"Kepergian Matthew meninggalkan lubang yang tak dapat diisi," kata Paciorek atas nama keluarga Schultz selama jumpa pers pada hari Selasa. 

Dia mengatakan bahwa keluarga ingin orang-orang "mengenangnya bukan karena bagaimana ia meninggalkan dunia ini, tetapi karena kegembiraan yang ia bawa ke dunia ini." [abc news]