DIALEKSIS,COM | Iran - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah membela nyanyian "Kematian bagi Amerika" yang merupakan demonstrasi anti-AS di Iran, tetapi mengatakan slogan itu ditujukan untuk para pemimpin Amerika dan bukan rakyatnya. 

Situs web Khamenei pada hari Jumat mengutipnya yang mengatakan itu berarti "kematian para pemimpin AS, kematian [Presiden AS Donald] Trump dan John Bolton dan [Mike] Pompeo".

"Itu berarti kematian bagi penguasa Amerika ... kami tidak menentang rakyat Amerika," katanya.

Bolton adalah penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, sementara Pompeo adalah menteri luar negeri.

Khamenei mengatakan orang-orang Iran "tidak akan berhenti mengatakan 'Kematian bagi Amerika' selama AS bertindak jahat" terhadap Iran.

Khamenei merujuk pada pidato Trump di State of Union minggu ini di mana presiden Amerika, antara lain, mengatakan: "Kami tidak akan mengalihkan pandangan kami dari rezim yang meneriakkan maut ke Amerika."

Pernyataan Khamenei datang ketika Iran menandai peringatan 40 tahun Revolusi Islamnya. Dia juga memperingatkan para pejabat Iran untuk tidak mempercayai orang Eropa.

Iran dan Eropa telah terlibat dalam pembicaraan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 setelah AS menarik diri dari itu tahun lalu.

"Hari-hari ini, ada diskusi tentang Eropa dan proposal mereka," kata Khamenei. "Saran saya adalah mereka tidak boleh dipercaya, sama seperti AS tidak bisa dipercaya."

Jerman, Prancis, dan Inggris mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah membangun sistem baru sehingga perusahaan mereka dapat terus berdagang dengan Iran tanpa dikenakan hukuman AS karena melakukannya.