DIALEKSIS.COM | Geneva - Sanksi AS memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran sementara "idiot kelas satu" menjalankan kebijakan Washington, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada hari Rabu. 

Presiden AS Donald Trump tahun lalu menarik diri dari pakta internasional tentang program nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi yang dimaksudkan untuk mengacaukan ekspor minyak Teheran, mengekang program misilnya dan menghentikan pengaruh regionalnya.

Langkah-langkah itu telah memukul ekonomi Iran dengan keras.

"Sanksi itu memberikan tekanan pada negara dan rakyat," kata Khamenei, menurut sebuah transkrip di situs webnya tentang pidato di Teheran untuk memperingati suatu peristiwa dari revolusi 1979.

 "Orang Amerika dengan senang mengatakan bahwa sanksi ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Ya, mereka belum pernah terjadi sebelumnya. Dan kekalahan yang akan dihadapi Amerika akan tak terduga, insya Allah, "tambahnya.

Khamenei mengecam pendekatan pejabat AS ke Iran sebagai tidak rasional, dengan mengatakan: "Mereka adalah idiot kelas satu."

Ekonomi Iran telah menghadapi ketidakstabilan dalam beberapa bulan terakhir dengan nilai yang berfluktuasi, membuat orang-orang biasa sulit memenuhi kebutuhan hidup.

Protes sporadis terkait dengan situasi ekonomi yang sulit telah dipimpin oleh pengemudi truk, petani, pekerja, pedagang dan guru, kadang-kadang mengakibatkan konfrontasi kekerasan dengan pasukan keamanan.

Pemerintah Iran harus membantu negara yang paling lemah, Khamenei menambahkan dalam pidatonya. reuters