kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Kiamat, Beras India Makan Korban Singapura

Kiamat, Beras India Makan Korban Singapura

Sabtu, 29 Juli 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Singapura tengah menghubungi otoritas India untuk meminta pengecualian atas larangan ekspor beras non basmati. Impor beras India yang mencapai 40% di 2022, di mana 17% nya adalah non brasmati, menjadi penyebab.

"Singapura berhubungan dekat dengan otoritas India," kata Badan Pangan Singapura (SFA) pada Jumat (28/7/2023). "Untuk mencari pengecualian dari larangan tersebut."

Perlu diketahui, India adalah pengekspor beras terbesar dunia. Negara itu telah melarang beberapa penjualan beras ke luar negeri sejak Kamis lalu.

Kementerian urusan konsumen dan makanan India mengatakan larangan ekspor yang menyumbang sekitar seperempat dari total ekspor itu, adalah langkah untuk memastikan ketersediaan dalam negeri. Ini juga untuk menahan laju kenaikan harga (inflasi) domestik.

"SFA bekerja sama dengan importir untuk meningkatkan impor berbagai jenis beras dari berbagai sumber," tambah SFA lagi mengatakan solusi lain.

Untuk memastikan pasokan beras cukup, Singapura juga mengumumkan Skema Penimbunan Beras Singapura. Di mana importir beras harus memiliki persediaan penyangga yang setara dengan dua kali impor bulanan mereka.

"Kami meninjau buffer inventaris secara teratur dan siap bekerja sama dengan industri jika diperlukan penyesuaian," ujar SFA lagi.

"Konsumen juga didorong untuk fleksibel dan dapat beradaptasi dengan beralih ke varietas beras lain, termasuk sumber karbohidrat lain jika terjadi gangguan," jelasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda