kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Korban Meninggal akibat Corona 3.827 Orang, 62 Ribu Sembuh

Korban Meninggal akibat Corona 3.827 Orang, 62 Ribu Sembuh

Senin, 09 Maret 2020 08:05 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi pasien virus corona di China. (FCNNIndonesia/Chinatopix via AP)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia hingga Senin (9/3) mencapai 3.827 orang. Sementara jumlah kasus sebanyak 109.976 di mana 62.240 dinyatakan sembuh.

Sebagia besar korban berasal dari China, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.

Dikutip dari situs pelaporan Worldometers, korban meninggal di China sebanyak 3.119 dengan total kasus mencapai 80.735.

Setelah China, kasus terbanyak ada di Italia yakni 7.375 kasus dan korban meninggal 366 orang. Setelah itu Korea Selatan dengan 7.313 dan 50 orang meninggal. Iran juga menjadi salah satu negara dengan kasus corona terbanyak yaitu 6.566 dan 194 meninggal.

Dikutip dari CNN, kasus virus corona di Amerika Serikat mengalami lonjakan hinggan menembus angkas 550 per hari ini.

Menurut penghitungan CNN Health yang terdeteksi dan diuji melalui sistem kesehatan masyarakat AS sebanyak 480 kasus tersebar di 34 negara bagian dan Distrik Columbia.

Sementara 49 kasus berasal dari warga AS di kapal pesiar Diamond Princess dan tiga warga Wuhan. Lalu sebanyak 21 pasien berasal dari kapal pesiar Grand Princess.

Selain di AS, penyebaran virus corona di Italia juga mengkhawatirkan dengan lonjakan jumlah korban yang cukup drastis.

Kepala badan perlindungan sipil Angelo Borrelli mengatakan Italia memesan 22 juta masker bedah untuk membantu menghentikan penyebaran virus ini.

Italia juga mengisolasi sekitar 15 juta orang di bagian utara, termasuk kota Venesia dan Milan, demi menahan penyebaran virus itu.

Meski begitu, pemerintah setempat tidak menjelaskan catra mencegah orang pergi dari lokasi-lokasi itu.

Langkah-langkah pencegahan juga diberlakukan di seluruh negeri, termasuk penutupan semua museum dan monumen.

Kebijakan pemerintah untuk membatasi kontak antar-manusia terkait virus corona pun memicu kerusuhan di dalam penjara. Satu tahanan dilaporkan tewas.

AFP melaporkan bahwa narapidana di empat penjara, yakni di penjara-penjara di Naples Poggioreale, Modena, Frosinone, dan Alexandria, memberontak pada Minggu (8/3) terhadap aturan baru terkait virus corona, salah satunya, melarang kunjungan keluarga.

Insiden kericuhan di Modena, yang dekat dengan Bologna, disebut menewaskan seorang narapidana, melukai dua sipir, membuat 20 orang staf lainnya dievakuasi. Penjara kini dijaga oleh polisi. (Im/CNNIndonesia)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda