Korban Pertama Virus Korona Eropa Meninggal di Prancis
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Seorang turis Tionghoa tua di Prancis telah meninggal setelah tertular virus korona (Covid-19), menjadi kematian pertama di luar kawasan Asia-Pasifik dalam sebuah epidemi yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang di daratan Tiongkok.
Pria berusia 80 tahun itu, yang berasal dari Provinsi Hubei, pusat virus berasal akhir tahun lalu, tiba di Prancis pada 16 Januari, Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengatakan kepada wartawan, Sabtu (15/2).
Si pria--yang namanya belum diumumkan ke publik--dirawat di rumah sakit di Paris dan kondisinya cepat memburuk. Dia berada dalam kondisi kritis selama beberapa hari sebelum meninggal karena infeksi paru-paru yang disebabkan oleh Covid-19.
"Ini adalah kematian pertama akibat virus korona di luar Asia, kematian pertama di Eropa," kata Buzyn, yang diberitahu tentang kematian lelaki itu Jumat malam.
"Kita harus menyiapkan sistem kesehatan kita untuk menghadapi kemungkinan pandemi virus, dan penyebaran virus ke seluruh Prancis," imbuhnya.
Dia menambahkan putri si pria, yang dirawat di di rumah sakit Bichar di Paris utara, tidak lagi menjadi sumber perhatian bagi otoritas kesehatan dan dapat segera diizinkan pulang. (Aljazeera/Hym/Mediaindonesia)