DIALEKSIS.COM | Dunia - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke perairan lepas pantai timurnya pada hari Minggu (18/12/2022), terbaru dalam tahun rekor peluncuran uji coba oleh rezim Kim Jong Un.

Peluncuran tersebut, yang dilaporkan oleh otoritas Korea Selatan dan Jepang, menandai hari ke-35 tahun ini Korea Utara melakukan uji coba rudal.

Korea Utara mengklaim pada hari Jumat bahwa pihaknya telah berhasil menguji motor roket berbahan bakar padat, sebuah perkembangan yang dapat menyebabkan rezim Kim mampu menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) lebih cepat dan andal di masa depan.

Tes rudal terakhir Korea Utara yang diketahui adalah pada 18 November, ketika meluncurkan ICBM Hwasong-17.

Jenis rudal yang ditembakkan pada hari Minggu belum jelas, tetapi pihak berwenang Jepang mengatakan mereka mencapai ketinggian 550 kilometer (342 mil) dan terbang sejauh 500 kilometer (311 mil), menunjukkan bahwa itu bukan senjata balistik jarak jauh.

Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino mengatakan rudal itu jatuh ke laut dan sejauh ini tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada pesawat atau kapal di daerah tersebut.

"Pemerintah Jepang telah mengajukan protes kepada Korea Utara melalui saluran diplomatik atas pelanggarannya terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Ino.

Korea Utara telah menguji rudal dan komponen dengan berbagai ukuran tahun ini. [BBC]