Lebih dari 175 Kebakaran terjadi di Carolina, Petugas Pemadam kebakaran Makin Gercep

DIALEKSIS.COM | AS - Setelah serangkaian kebakaran hutan terjadi selama akhir pekan, menghanguskan ribuan hektar di Carolina Selatan dan Utara, petugas pemadam kebakaran pada hari Senin melaporkan telah membuat kemajuan signifikan dalam memadamkan api yang mendorong evakuasi massal dan mengancam banyak rumah, kata para pejabat.

Pada satu titik pada hari Sabtu dan Minggu, 175 kebakaran hutan meletus di Carolina Selatan dan Utara, yang dipicu oleh angin kencang dan kondisi yang sangat kering, kata para pejabat. Kebakaran tersebut mendorong Gubernur Carolina Selatan Henry McMaster untuk mengumumkan keadaan darurat pada hari Minggu dan mengeluarkan larangan pembakaran di seluruh negara bagian.

Pada hari Senin (3/3/2025), 10 kebakaran baru terjadi, tetapi dianggap "dapat diatasi" oleh Komisi Kehutanan Carolina Selatan, yang mengatakan petugas pemadam kebakaran telah memadamkan atau menahan sebagian besar kebakaran.

Kebakaran terbesar yang terjadi selama akhir pekan terjadi di Hutan Carolina di Horry County. Hingga Senin, kebakaran telah membakar lebih dari 2.000 hektar dan mengancam masyarakat Walkers Woods dan Avalon, sembari menyebar ke tepi Myrtle Beach, menurut Komisi Kehutanan Carolina Selatan.

Kebakaran Hutan Carolina, yang meletus Sabtu di tengah hembusan angin berkecepatan 40 mph, berhasil dikendalikan 30% pada Senin, kata komisi tersebut.

Lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh pesawat pemadam kebakaran, termasuk dua kru helikopter Garda Nasional Carolina Selatan yang melakukan penyemprotan air, mencegah api menyebar ke rumah-rumah di daerah tersebut, kata para pejabat. Sementara beberapa rumah rusak, tidak ada yang hancur, kata para pejabat.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan dari kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran Hutan Carolina masih dalam penyelidikan.

Kebakaran hutan terbesar kedua di Carolina Selatan terjadi pada hari Sabtu di Georgetown County, sekitar 35 mil selatan Myrtle Beach, membakar sekitar 800 hektar dan menyebabkan evakuasi di kota Prince George. Komisi Kehutanan Carolina Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa api telah dipadamkan.

Di Carolina Utara, petugas pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan api di dekat kota Tryon, dekat perbatasan Carolina Selatan, menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Saluda. Pada hari Senin, kebakaran berhasil dipadamkan 30% setelah membakar 481 hektar lahan, kata para pejabat.

Angin kencang diperkirakan melanda Carolina pada hari Selasa dengan kecepatan berkisar antara 15 hingga 25 mph. Sistem badai sedang menuju Pantai Timur dan diperkirakan akan membawa hujan yang sangat dibutuhkan ke Carolina pada hari Rabu, tetapi juga dapat menghasilkan angin kencang dan tornado yang merusak.

Badan Cuaca Nasional mengatakan pada hari Senin bahwa kondisi bahaya kebakaran yang meningkat masih terjadi di Carolina dan sebagian besar wilayah Selatan dengan kondisi yang sangat kering dan dengan kelembapan relatif minimum 15% hingga 25% pada hari Senin sore.

"Meskipun angin diperkirakan akan bertiup pelan dan suhu masih di sisi dingin dari biasanya, vegetasi kering karena kurangnya curah hujan baru-baru ini dikombinasikan dengan udara kering sekali lagi akan mengakibatkan peningkatan bahaya kebakaran hutan di timur laut Georgia, Upstate South Carolina, dan North Carolina bagian barat," kata NWS.

Sebagian besar Carolina Selatan mengalami kekeringan yang tidak normal atau mengalami kekeringan sedang, menurut Monitor Kekeringan AS. Sekitar 1,2 juta penduduk negara bagian tersebut tinggal di daerah yang mengalami kekeringan, menurut Monitor Kekeringan.

Carolina Selatan hanya menerima sekitar 1,87 inci hujan pada bulan Januari, yang lebih rendah dari biasanya, kata para pejabat.

Menurut Monitor Kekeringan, sekitar 46% Carolina Utara mengalami kondisi kering yang tidak normal dan 39% negara bagian tersebut mengalami kekeringan sedang. Carolina Utara menerima sekitar 1,62 inci hujan pada bulan Januari, Januari terkering ketujuh yang pernah tercatat, menurut Monitor Kekeringan.

Menteri Pertanian AS Brooke Rollins mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa petugas pemadam kebakaran Dinas Kehutanan AS membantu memerangi kebakaran Carolina selama akhir pekan.

"Para pria dan wanita pemberani dari Dinas Kehutanan AS mulai segera menanggapi kebakaran di Carolina," kata Rollins, yang lembaganya mencakup Dinas Kehutanan AS. "Kami akan memastikan mereka memiliki sumber daya, personel, dan dukungan yang mereka butuhkan untuk segera memadamkan api."

Pejabat Dinas Kehutanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kondisi kering dan kayu tumbang akibat badai sebelumnya telah "meningkatkan risiko kebakaran hutan" di Carolina. [abc news]