DIALEKSIS | BANGKOK - Raja Thailand  Vajiralongkorn mengecam langkah yang diambil kakak perempuannya, Putri Ubolratana Mahidol yang maju sebagai calon perdana menteri dalam pemilu 24 Maret mendatang.

Raja tersebut menyatakan bahwa itu merupakan tindakan yang tidak pantas dan akan menentang budaya bangsa, dikutip dari sebuah pernyataan yang dikeluarkan istana,

"Meskipun dia (Puteri Ubolratana) telah melepaskan gelar kerajaannya secara tertulis, dia mempertahankan statusnya dan menjadikan dirinya sebagai anggota dinasti Chakri," jelas pernyataan it, seperti dimuat BBC.

Raja Vajiralongkorn mengatakan sang putri masih mempertahankan statusnya sebagai anggota keluarga kerajaan.

"Keterlibatan anggota keluarga kerajaan yang berpangkat tinggi dalam politik, dengan cara apa pun, dianggap sebagai tindakan yang menentang tradisi, adat, dan budaya bangsa, dan karenanya dianggap sangat tidak pantas," tegasnya.

Pernyataan itu mengutip serta pasal konstitusi yang mengatakan bahwa monarki harus menjaga netralitas politik di negara gajah putih tersebut.