kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Maladewa: Oposisi Menang dalam Pilpres yang 'Damai'

Maladewa: Oposisi Menang dalam Pilpres yang 'Damai'

Senin, 24 September 2018 21:28 WIB

Font: Ukuran: - +

Ibrahim Mohamed Solih, di hadapan pendukungnya. REUTERS/Ashwa Faheem


DIALEKSIS.COM | Male - Pemimpin oposisi Maladewa, Ibrahim Mohamed Solih memenangkan pemilihan presiden di kepulauan itu, kata Kementerian Luar Negeri di Twitter, Senin.

"Voting berjalan lancar dan damai, tanpa insiden yang berarti," kata kementerian luar negeri. "Tidak ada masalah besar yang dilaporkan dalam proses penghitungan suara serta dengan daftar pemilih, yang dapat mempengaruhi hasil."

Jumlah pemilih adalah 89,2 persen, Komisi Pemilihan mengatakan, hasil resmi akan dirilis pada 30 September.

Yameen menghadapi kecaman karena memenjarakan lawan-lawannya di Maladewa.

Solih, yang dikenal sebagai Ibu, mengklaim kemenangan dan meminta Yameen untuk menyerah. "Pesannya keras dan jelas. Masyarakat Maladewa ingin perubahan, perdamaian dan keadilan, "kata Solih kepada wartawan di ibukota Male.

"Saya ingin meminta Presiden Yameen untuk menerima kehendak rakyat dan memulai transisi kekuasaan yang lancar sesuai konstitusi," katanya.

Ibrahim Shihab, juru bicara Kantor Presiden, menolak berkomentar mengenai hasil pemilihan saat dihubungi oleh Reuters.

Mohamed Shainee, menteri perikanan dalam pemerintahan Yameen, mengatakan di Twitter bahwa ini "awal dari babak baru" untuk negara.

"Maafkan kesalahan kami, berikan kekuatan kepada para pemimpin kami untuk menahan godaan untuk tidak percaya," katanya.

The Hindu, sebuah surat kabar India, mengutip duta besar Maladewa untuk India yang mengatakan bahwa Ibu akan mengambil alih kekuasaan pada 17 November setelah masa lima tahun Yameen berakhir. Reuters

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda