Gustavo Petro. [Foto: Nurphoto via Getty Images]

DIALEKSIS.COM | Kolombia - Gustavo Petro akan menjadi pemimpin kiri pertama Kolombia, setelah memenangkan pemilihan presiden negara itu pada Minggu (19/6/2022).

Mantan gerilyawan itu menang dengan selisih tipis dengan lebih dari 50% suara, melawan pengusaha berusia 77 tahun Rodolfo Hernandez. Dalam kemenangan bersejarah ini, pasangannya Francia Marquez sekarang akan menjadi orang Afro-Kolombia pertama yang memegang kekuasaan eksekutif.

Dalam pidato kemenangannya pada Minggu malam, Petro menyatakan terbuka untuk berdialog dengan Hernandez. 

Dia juga menyerukan kesepakatan Nasional Hebat untuk mengakhiri kekerasan di negara itu, dengan mengatakan, yang akan terjadi di sini adalah perubahan nyata. Itulah yang kami lakukan dengan hidup kami. Kami tidak akan mengkhianati pemilih yang menuntut agar Kolombia berubah mulai hari ini.

"Mari kita rayakan kemenangan rakyat pertama. Semoga banyak penderitaan terbalut dalam kegembiraan yang hari ini membanjiri jantung tanah air," tweet Petro dalam perayaan pada Minggu malam.

Presiden Kolombia yang akan mengundurkan diri Ivan Duque mengatakan dia menelepon Petro untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangannya dan bahwa mereka telah setuju untuk bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk memulai transisi yang harmonis, institusional dan transparan.

Tak lama setelah Petro mengklaim kemenangan, saingannya Hernandez memberikan pidato yang mengatakan bahwa dia menerima hasilnya.

“Saya menerima hasil sebagaimana mestinya jika kita ingin institusi kita kuat. Saya sangat berharap keputusan yang diambil ini bermanfaat bagi semua dan Kolombia menuju perubahan yang menang dalam pemungutan suara di putaran pertama," dia berkata.

Hernandez juga mengatakan dia berharap Petro tahu bagaimana memimpin negara dan bahwa Petro setia pada pidatonya melawan korupsi dan bahwa dia tidak mengecewakan mereka yang mempercayainya. [CNN]