Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Meninggal
Font: Ukuran: - +
Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe. (Foto: Kompas/AFP)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Meninggal di Usia 95 Tahun", https://internasional.kompas.com/read/2019/09/06/13035071/mantan-presiden-zimbabwe-robert-mugabe-meninggal-di-usia-95-tahun?page=2.
Penulis : Agni Vidya Perdana
Editor : Agni Vidya Perdana
DIALEKSIS.COM | Zimbabwe - Mantan presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, meninggal dunia di usia 95 tahun. Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh penggantinya, Presiden Emmerson Mnangagwa, Jumat (6/9/2019).
"Dengan sangat sedih, saya mengumumkan kematian bapak pendiri Zimbabwe sekaligus mantan presiden Robert Mugabe," tulis Mnangagwa, dalam twitnya.
Mugabe, presiden pertama pasca-kemerdekaan sekaligus bapak pendiri negara Zimbabwe, meninggal karena sakit yang dideritanya sejak lama. Mugabe juga telah menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak April lalu.
"Mugabe adalah ikon pembebasan, seorang pan-Afrika yang mendedikasikan hidupnya untuk kemerdekaan dan pemberdayaan rakyatnya."
"Kontribusinya bagi sejarah bangsa dan benua kita tidak akan pernah dapat dilupakan. Semoga jiwanya beristirahat dalam kedamaian abadi," lanjut Mnangagwa.
Mugabe lahir pada 21 Februari 1924, di wilayah yang saat itu bernama Rhodesia. Dia sempat dipenjara selama lebih dari satu dekade tanpa diadili akibat mengkritik pemerintah Rhodesia pada tahun 1964.
Pada 1973, saat masih berada di dalam penjara, Mugabe terpilih sebagai presiden Uni Nasional Afrika Zimbabwe atau Zanu, di mana dia juga menjadi salah seorang pendiri.
Mantan pemimpin gerilya itu memperoleh kekuasaan setelah memenangi pemilihan umum pada 1980, setelah pemberontakan yang memaksa pemerintah Rhodesia ke meja perundingan. Dia terpilih menjadi perdana menteri, namun kemudian menghapuskan kantor perdana menteri pada 1987 dan menjadi presiden Zimbabwe.
Mugabe memimpin selama lebih dari tiga dekade hingga akhirnya digulingkan melalui kudeta militer pada November 2017, setelah jenderal militernya yang loyal berbalik menentangnya, saat negara Zimbabwe tengah jatuh dalam krisis ekonomi.
Kondisi kesehatan Mugabe dikabarkan telah menurun sejak tahun lalu, yang membuatnya tak mampu lagi berjalan dan telah dibawa ke rumah sakit di Singapura sejak September 2018. Mugabe terakhir kali terlihat di hadapan publik saat memberikan suaranya dalam pemilihan umum yang digelar pada akhir Juli tahun lalu.(kp)