Masa Bodoh Dengan Amerika Serikat, Arab Saudi Tetap Pangkas Produksi Minyak
Font: Ukuran: - +
Fasilitas pengolahan minyak Aramco di Dammam, Arab Saudi. [Foto: HASSAN AMMAR/AFP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Arab Saudi menegaskan tetap akan memangkas produksi minyak meskipun ditentang oleh Amerika Serikat (AS).
OPEC+ yang beranggotakan Arab Saudi dan negara pengekspor minyak bumi lainnya yang akan memangkas produksi hingga dua juta barel per hari.
Dilansir dari CNN Business, pejabat Arab Saudi bersikeras bahwa kerajaan harus menempatkan kepentingan ekonominya sendiri di atas pertimbangan politik domestik AS.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman al-Saud. Dirinya mengatakan, bahwa pemerintah Arab Saudi memiliki kepentingan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi global.
Pangeran Abdulaziz menyebutkan OPEC+ perlu proaktif karena bank sentral di Barat bergerak untuk mengatasi inflasi menaikkan suku bunga yang lebih tinggi.
Langkah bank sentral tersebut dinilai dapat meningkatkan ancaman resesi global yang pada akhirnya dapat mengurangi permintaan minyak dan menurunkan harganya.
Selanjutnya » “Pemotongan ini tampaknya menjadi lang...