Beranda / Berita / Dunia / Matinya Arnaud Beltrame, Pahlawan di Balik Teror Penembakan Prancis

Matinya Arnaud Beltrame, Pahlawan di Balik Teror Penembakan Prancis

Minggu, 25 Maret 2018 19:07 WIB

Font: Ukuran: - +

Letkol Arnaud Beltrame. (AFP)

DIALEKSIS.COM | Paris - Pahlawan itu bernama Letnan Kolonel Arnaud Beltrame, 45 tahun. Dia rela menggantikan seorang sandera perempuan, saat terjadi serangan teror di supermarket Super U di Trebes, di selatan Prancis, Jumat (23/3). Beltrame dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak di lehernya.

Penyerang bernama Radouane Lakdim, 26 tahun. Dia merangsek ke supermarket dan berseru bahwa dia adalah tentara ISIS, kata saksi mata.

Sejurus kemudian dia melepaskan tembakan dan menewaskan  seorang pekerja dan seorang pelanggan di supermarket itu. Dia juga sempat menyandera seorang perempuan, sebelum Beltrame menggantikannya. Tapi Beltrame juga ditembak dan akhirnya tewas di rumah sakit.Lakdim sendiri tewas ditembak polisi di tempat kejadian.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Beltrame meninggal dalam tugas negara. "Dia gugur sebagai pahlawan," kata Macron.

Kematian Beltrame diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Gerard Collomb pada Sabtu (24/3). Korban akibat serangan ke supermarket itu pun bertambah menjadi empat orang.

Lakdim dilaporkan membunuh dua orang dan melukai lebih dari selusin orang di supermarket. Sebelumnya, dia membunuh satu orang lagi, ketika mencuri sebuah mobil.

Saat terjadi serangan, Lakdim sempat menyandera sejumlah orang di dalam supermarket. Beltrame kemudian menawarkan diri menggantikan seorang sandera perempuan.

Dia menyalakan ponsel sehingga polisi bisa mendengar interaksinya dengan Lakdim. Tapi saat memasuki supermarket, dia ditembak di leher. Begitu tembakan dilepaskan, polisi segera menyerbu dan menembak mati Lakdim.

Beltrame sudah lama bertugas di polisi militer Prancis dan menerima sejumlah penghargaan karena keberaniannya. Dia pernah bertugas di Irak pada 2005 dan mendapat penghargaan atas keberaniannya pada 2007.

Selama empat tahun kemudian Beltrame menjadi komandan Garda Republikan, penjaga keamanan Elysee Palace, rumah Presiden Prancis. Pada 2012 dia meraih Legion of Honor yang prestisius.

Dia juga menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Ekologi selama empat tahun. Tahun lalu, Beltrame ditunjuk sebagai Wakil Komandan Satuan Antiteror Kepolisian Prancis di kawasan Aude.

Total ada empat korban tewas akibat penembakan dan penyanderaan itu. Selain Beltrame, tiga korban lainnya, yaitu Jean Mazieres, Christian Medves, dan Herve Sosna. (CNN)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda