Mattis: Kami Tidak Terima Militerisasi RRC di Laut Cina Selatan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Singapura - Menteri Pertahanan, James Mattis menyerukan kerjasama lebih lanjut antara AS, Jepang, dan Korea Selatan dalam memerangi pertumbuhan militerisasi pulau-pulau di Laut Cina Selatan.
Mattis pada hari Jumat (19/10) bertemu Jepang dan Korea Selatan di Singapura saat menghadiri konferensi keamanan regional.
"Saya pikir bahwa kita semua bergandengan tangan bersama, sekutu dan mitra ASEAN, dan kami menegaskan seperti yang kami lakukan agar tidak ada satu negara pun yang dapat menulis ulang aturan internasional dan mengharapkan semua negara besar dan kecil untuk menghormati aturan-aturan itu," kata Mattis.
"Amerika Serikat, bersama sekutu dan mitra kami, akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan dan kepentingan nasional kami menuntut. Kami tidak akan diintimidasi, dan kami tidak akan mundur, karena kami tidak dapat menerima militerisasi RRC di Laut Cina Selatan atau paksaan apa pun di wilayah ini," tambahnya.
Para pejabat AS prihatin dengan pembangunan fasilitas militer Cina di pulau-pulau buatan di Laut Cina Selatan. Oleh AS, hal ini dipandang sebagai pelanggaran hukum internasional. Sekutu AS khawatir bahwa ekspansi Cina menimbulkan ancaman terhadap keselamatan mereka jika konflik militer muncul.
Washington dan Beijing baru-baru ini melakukan latihan militer di wilayah itu di mana beberapa negara meletakkan klaim teritorial. (Thehill)