Mempertanyakan Kejelasan Seorang Hakim Terkait Jilbab, Aktor India Ditahan
Font: Ukuran: - +
Aktor India, Chetan Kumar ditahan karena tuduhan penghinaan yang disengaja dengan maksud untuk memprovokasi pelanggaran perdamaian. [Foto: Facebook/BBC]
DIALEKSIS.COM | India - Seorang aktor India, Chetan Kumar telah ditangkap karena berkicau di laman twitternya terhadap salah satu hakim yang mendengarkan pembelaan terkait larangan gadis Muslim mengenakan jilbab di sekolah.
Dilansir dari BBC, Rabu (23/2/2022), Chetan ditangkap di negara bagian Karnataka selatan setelah dia mengkritik Hakim Krishna Dixit. Aktor tersebut bertanya mengapa seorang hakim, yang telah membuat "komentar mengganggu" di masa lalu, mendengarkan masalah yang diperdebatkan.
Dia merujuk pada tahun 2020 di mana hakim tersebut mempertanyakan perilaku seorang wanita yang diduga melakukan pemerkosaan. Komentar Hakim Dixit kemudian dihapus setelah menimbulkan kemarahan dan digambarkan sebagai regresif.
Seorang warga negara AS dan sarjana Fulbright, Chetan Kumar adalah aktivis hak-hak Dalit (kasta paling rendah) yang telah terlibat dalam beberapa protes anti-sayap kanan di Karnataka.
Kritikus mengatakan dia sering menjadi sasaran karena pekerjaan sosialnya . Aktor tersebut sudah menghadapi dua pengaduan polisi atas pernyataannya terhadap komunitas Brahmana, yang berada di puncak hierarki kasta Hindu India.
Di lamannya, Chetan menulis: "Hakim Krishna Dixit membuat komentar yang mengganggu dalam kasus pemerkosaan. Sekarang hakim yang sama ini menentukan apakah jilbab dapat diterima atau tidak di sekolah negeri. Apakah dia memiliki kejelasan yang diperlukan?"
Polisi di Kota Bangalore mendakwa Chetan dengan "niat menghasut kelas atau komunitas" dan "penghinaan yang disengaja dengan maksud untuk memprovokasi pelanggaran perdamaian", menurut kantor berita ANI.
Banyak yang mengungkapkan kemarahan mereka atas penangkapan Chetan Kumar.
Salah satunya, wartawan senior Dilip Mandal bertanya mengapa aktor itu dihukum karena komentarnya.
Pengguna media sosial lain menyebut tindakan polisi itu keterlaluan dan mengatakan negara itu "telah mencapai titik terendah" dengan penangkapan Chetan Kumar. [BBC]