Menteri HAM Pakistan: Serangan Israel adalah Pembantaian
Font: Ukuran: - +
Asap mengepul dari gedung Hanadi di Gaza City, setelah serangan udara yang dilakukan Israel pada 11 Mei 2021. [Foto: AFP Photo/Mohammed Abed]
DIALEKSIS.COM | Pakistan - Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari mengatakan bahwa kekerasan saat ini di Timur Tengah adalah pembantaian, bukan konflik, istilah yang digunakan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres.
"Dengan hormat SG (sekretaris jenderal) yang terhormat ini bukan konflik tetapi pembantaian oleh Kekuatan Pendudukan & PBB perlu menegakkan tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat Palestina dari terorisme negara Israel," kata Shireen Mazari di Twitter, Sabtu (15/5/2021), seperti dikutip dari Anadolu.
"Ingat Charter VII dari Piagam PBB!" Dia menambahkan, mengacu pada bagian dokumen yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB untuk menentukan adanya ancaman terhadap perdamaian, atau tindakan agresi, dan untuk mengambil tindakan militer dan nonmiliter untuk memulihkan perdamaian dan keamanan internasional.
Pada hari Jumat (14/5/2021), Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan "de-eskalasi" dan "penghentian permusuhan" di Gaza dan Israel.
"Saya mengimbau agar segera meredakan dan menghentikan permusuhan di Gaza dan Israel. Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas. Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisasi dan ekstremisme di seluruh wilayah," katanya dalam tweet.
Serangan Israel di Jalur Gaza yang diblokade menewaskan delapan warga Palestina Sabtu pagi, menjadikan jumlah korban tewas menjadi 139, bersama dengan 950 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. [CNBC Ind]