Rabu, 02 April 2025
Beranda / Berita / Dunia / Myanmar Gempa 7,7 M: Guncangan Terasa Hingga Melewati Perbatasan ke Thailand

Myanmar Gempa 7,7 M: Guncangan Terasa Hingga Melewati Perbatasan ke Thailand

Jum`at, 28 Maret 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 di Negara yang terpengaruh: Bangladesh, India, Laos, Myanmar (Burma), Thailand, dan Tiongkok. 12 km dari Sagaing, Myanmar (Burma) · Pukul 13.20. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Myanmar - Kawasan budaya Myanmar di sekitar Mandalay diguncang gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter pada Jumat (28/3). Menurut catatan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), episentrum gempa terletak di kedalaman dangkal 10 km (6,2 mil), memperbesar potensi kerusakan di permukaan. Guncangan ini memicu kepanikan di sektor pariwisata, bandara, dan kawasan hunian, meski laporan resmi belum mengonfirmasi korban jiwa atau kerusakan infrastruktur berat.

Mandalay, jantung budaya Myanmar yang terkenal dengan biara kuno, Istana Kerajaan, dan tepian Sungai Irrawaddy yang ramai, menjadi sorotan utama. Getaran kuat dirasakan di seluruh kota, memaksa wisatawan dan warga berlarian keluar gedung. 

“Tamui hotel panik dan langsung meninggalkan akomodasi begitu gempa terjadi,” ujar seorang staf hotel di Mandalay, seperti dikutip Travel and Tour World.

Dampak gempa tidak hanya terasa di Myanmar. Di Bangkok, Thailand, yang berjarak lebih dari 1.000 km dari episentrum, gedung pencakar langit bergoyang hingga air kolam terciprat. Ratusan orang di ibu kota Thailand itu dievakuasi sementara dari hotel, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Otoritas setempat langsung menggelar inspeksi keamanan struktur bangunan tinggi dan mengimbau kewaspadaan publik.

Operator tur di destinasi utama Myanmar seperti Bagan, Danau Inle, dan Pyin Oo Lwin segera menghentikan sementara kegiatan wisata. Beberapa perusahaan membatalkan tur atau mengubah rute untuk menghindari zona rawan. 

Sementara itu, perusahaan pelayaran di Sungai Irrawaddy menghentikan operasi selama 48 jam guna memeriksa kerusakan pada dermaga dan hotel terapung.

Di Thailand, meski tak ada kerusakan fisik di Bangkok, guncangan memicu pergeseran tren pemesanan wisata. Destinasi pesisir seperti Krabi dan Koh Samui menjadi alternatif bagi wisatawan yang menghindari risiko gempa. Platform pemesanan daring melaporkan lonjakan pembatalan untuk tur ke Myanmar, sementara maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti AirAsia dan Thai Lion Air bersiap meninjau rute jika aktivitas seismik berlanjut.

Otoritas penerbangan Myanmar dan Thailand tetap siaga meski belum ada gangguan pada jadwal penerbangan. Bandara Suvarnabhumi dan Don Mueang di Bangkok telah mengeluarkan notifikasi pencegahan kepada maskapai. “Kami terus memantau perkembangan. Jika diperlukan, penangguhan rute ke pedalaman Myanmar akan diberlakukan,” jelas perwakilan Myanmar Airways.

Ahli geologi memperingatkan potensi gempa susulan akibat pergeseran lempeng tektonik di zona seismik aktif Asia Tenggara. Kedekatan episentrum dengan kawasan padat penduduk dan situs warisan budaya mempertegas urgensi mitigasi bencana di wilayah tersebut.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI