NASA Temukan 8 Sumber Air di Planet Mars
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sammy
DIALEKSIS, New York - Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil menemukan sumber air di planet Mars yang mudah diakses. Penemuan ini diperkirakan memudahkan misi robotik ke Mars di masa depan, yang dapat langsung mengakses es dan memberi tahu semua informasi yang dibutuhkan.
Dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), badan independen pemerintah Amerika Serikat untuk program ruang angkasa sipil dan penelitian aeronautika itu mendapatkan delapan situs di tebing erosi yang terpapar yang memuat tumpukan es murni tebal, berada sekitar tiga hingga enam kaki di bawah permukaan Planet Merah.
Berdasarkan laporan Science, jurnal akademik yang dirilis American Association for the Advancement of Science menyebutkan sumber air tersebut dapat ditemukan di bagian utara dan selatan planet Mars, tepatnya di garis lintang yang setara dengan Amerika Selatan dan Skotlandia.
Lereng curam setebal 55 derajat menjadi lokasi daerah yang memuat sumber air itu.
Periset meyakini situs tersebut baru terbentuk, karena tidak ada kawah yang berada di sekitar lokasi penemuan situs.
"Hari ini kita dapat melihat langsung lapisan es bawah tanah yang tebal ini dan penemuan ini mengejutkan," tegas salah satu penulis dari Universitas Arizona, Shane Byrne, seperti dilaporkan NASA.
Lereng curam tersebut ditemukan dengan cara mengukur warna menggunakan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) pada MRO Sementara kemurniannya diuji dengan Compact Reconnaissance Imaging (CRISM), spektometer untuk Planet Merah.
Sebelumnya di lokasi lain di planet Mars ditemukan lembaran es yang luas menggunakan Radar Dangkal milik MRO. Meski demikian, saat ditemukan, ketebalan lapisan es tersebut belum bisa diketahui.
Berkat MRO pula, peneliti bisa mengukur lokasi dan aksesibilitas tumpukan es yang ternyata cukup dekat dan dapat diakses dengan mudah.
Meski ada kekhawatiran terhadap tanah yang tidak mengandung banyak air, peneliti tidak menganggapnya sebagai masalah besar selama daerah tumpukan es berada tepat di bawah permukaan tanah. Dari delapan situs yang ditemukan, sekitar tujuh situs memaparkan langsung air es yang tertumpuk.
"Pada dasarnya, antariksawan dapat langsung ke sana dengan membawa ember serta sekop dan mendapatkan sumber air yang mereka butuhkan," lanjut Shane.
Walau penemuan ini adalah salah satu penemuan paling mutakhir mengenai sumber air di Planet Merah, namun hingga saat ini penemuan tersebut tidak memberikan bukti pasti tentang keberadaan blok es besar di bawah permukaan planet Mars.
Tak hanya itu, kandungan yang terdapat pada aliran yang ditemukan belum diketahui, sehingga peneliti belum bisa memastikan apakah sumber air tersebut mengandung garam atau justru memiliki kandungan senyawa beracun. (CNN)