DIALEKSIS.COM | Doha - Sabtu ini (12/9/2020) menjadi hari bersejarah bagi Afganistan. Perwakilan dari faksi-faksi yang bertikai di Afghanistan telah berkumpul di Qatar untuk negosiasi perdamaian yang dimediasi Amerika. Pertemuan itu bertujuan untuk menemukan penyelesaian politik terkait perang panjang di Afganistan.

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo juga tiba Jumat di ibu kota Qatar, Doha, untuk menghadiri upacara khusus akhir pekan ini bersama para pejabat asing lainnya yang menandai dimulainya apa yang secara resmi dikenal sebagai negosiasi intra-Afghanistan.

Zalmay Khalilzad, utusan Amerika untuk rekonsiliasi Afghanistan, mengatakan kepada para wartawan pada malam pembicaraan bahwa setelah upacara hari Sabtu, warga Afghanistan akan bernegosiasi satu sama lain, tanpa mediator atau fasilitator.

"Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, warga Afghanistan akan duduk bersama, delegasi pemerintah yang termasuk orang-orang yang bukan bagian dari pemerintah, serta empat wanita, masyarakat sipil, kelompok-kelompok politik yang sangat terhormat akan duduk bersama dengan delegasi resmi Taliban," kata Khalilzad.

Khalilzad berharap pertemuan negoisasi tersebut mencapai kesepakatan tentang peta jalan politik untuk mengakhiri perang destruktif yang telah dialami Afghanistan. (VoA Ind)