Pabrik Masker Austria Diselidiki Kejaksaan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Austria - Sebuah pabrik masker Austria yang memproduksi lebih dari 12 juta masker jenis FFP2 sebulan, sedang diselidiki karena mengemas ulang masker-masker buatan China dan memberi label buatan Austria, kata jaksa penuntut hari Rabu (3/3/2021).
Perusahaan Hygiene Austria, meningkatkan produksinya hingga 350.000 masker kelas medis per hari, ketika Kanselir Sebastian Kurz mewajibkan pemakaian masker FFP2 di kendaraan angkutan umum, sekolah, dan toko-toko pada bulan Januari.
Kantor kejaksaan anti korupsi menggerebek dua lokasi pabrik hari Selasa (2/3/2021), setelah penyelidikan terhadap praktik perekrutan ilegal mendapatkan bukti bahwa masker FFP2 yang diproduksi di luar negeri itu dikemas ulang di salah satu lokasi pabriknya di Austria.
"Masker itu kemudian dijual dengan harga lebih tinggi sebagai masker yang dibuat di Austria," kata sebuah pernyataan.
Perusahaan itu telah menjual jutaan masker ke toko waralaba bahan makanan terbesar di Austria, dan peningkatan kegiatan itu telah menyebabkan perekrutan 100 staf tambahan.
Jaksa anti korupsi mencurigai, banyak dari perekrutan itu bersifat ilegal karena para pegawainya tidak terdaftar untuk mendapat jaminan sosial. Perusahaan Hygiene Austria "dengan tegas menyangkal" tuduhan itu dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media Austria.(VoA Ind)
- Intervensi Cegah Covid-19 dengan Protokol Kesehatan dan Vaksinasi
- Setahun Pandemi Covid-19, PDGI Aceh: Akan Berakhir Jika Partisipasi Masyarakat Aktif
- Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Masyarakat Dihimbau Disiplin Protkes
- Jubir Vaksinasi: Kasus Mutasi Virus Corona Asal Inggris Masuk Indonesia dari Saudi