DIALEKSIS.COM | Kolombo - Ranil Wickremesinghe akan ditunjuk sebagai perdana menteri Sri Lanka, posisi yang telah dia pegang lima kali di masa lalu, dalam upaya untuk membawa stabilitas ke negara kepulauan yang dilanda krisis.

“Dia dilantik sebagai perdana menteri malam ini karena sejumlah anggota parlemen telah memintanya untuk mengambil alih dan menyelesaikan masalah negara,” kata Vajira Abeywardena, seorang pejabat Partai Persatuan Nasional (UNP) yang diketuai Wickremesinghe, Kamis (12/5/2022).

Abeywardena mengatakan lebih dari 160 legislator di 225 anggota parlemen mendukung pemilihan Wickremesinghe, tetapi ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Tidak ada komentar langsung dari Presiden Gotabaya Rajapaksa, yang memiliki kekuasaan untuk menunjuk perdana menteri.

Jika Rajapaksa memilih Wickremesinghe, itu akan dilihat sebagai upaya untuk mengakhiri kekerasan yang dipicu oleh krisis dan memulihkan kredibilitas internasional saat pemerintahnya merundingkan paket bailout dengan IMF dan rencana restrukturisasi utang.

Laporan media lokal mengatakan pemimpin UNP berusia 73 tahun itu akan diambil sumpahnya sebagai perdana menteri pada pukul 18:30 (13:00 GMT) pada hari Kamis (12/5/2022). [Aljazeera]