Pasca Pemilu Usai, Pemerintah Selandia Baru Umumkan Kasus Baru Covid-19
Font: Ukuran: - +
(AFP/MARTY MELVILLE)
DIALEKSIS.COM | Dunia - Selandia Baru mengonfirmasi munculnya kasus baru Covid-19 pada Minggu (18/10). Kasus tersebut menjadi yang pertama setelah Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan mereka telah berhasil meredam penyebaran virus corona.
Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengungkapkan kasus baru covid-19 di Selandia Baru itu berkaitan dengan pekerja sisi pelabuhan yang baru mendapatkan hasil tes positif Covid-19 pada Sabtu (17/10).
"Karena orang itu menjalani pemeriksaan di hari yang sama ketika mulai menunjukkan gejala. Kementerian Kesehatan mampu mengisolasi orang-orang yang kontak dekat," kata Ashley Bloomfield seperti dilansir AFP.
Kasus baru juga diumumkan satu hari setelah Partai Buruh Jacinda Ardern memenangkan pemilihan umum. Kemenangan itu dinilai diraih berkat kesigapan pemerintah Ardern mengatasi penyebaran virus corona.
Pada awal pandemi, Selandia Baru menjadi salah satu negara yang langsung memilih untuk lockdown. Penutupan kawasan dilakukan setelah 100 orang dikonfirmasi positif Covid-19 dan belum ada catatan kematian pada 15 Maret 2020. Hanya apotek, rumah sakit, pompa bensin, dan toko kelontong yang dibuka.
Mereka juga mewajibkan semua orang yang pulang ke Selandia Baru harus menjalani karantina mandiri 14 hari. Kebijakan tersebut juga disosialisasikan secara masif seperti mengirimkan pesan singkat kepada penduduk.
Ardern juga mengungkapkan mereka menguji kesehatan warga hingga 8 ribu tes per hari.
Hal-hal tersebut dinilai membuat Ardern bersama partainya berhasil memenangkan 64 dari 120 kursi di parlemen dan membentuk pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Hasil ini sesuai dengan perkiraan banyak pihak jauh-jauh hari. Sebab Ardern dan Partai Buruh terus bertengger di posisi tertinggi dalam setiap jajak pendapat. Pemilu Selandia Baru pada tahun ini diikuti oleh 57 persen dari 3,4 juta pemilih.
Saat kampanye, Ardern juga mengungkapkan keberhasilan pemerintah memberantas penularan virus corona dengan catatan 25 kematian dari 5 juta populasi. Berdasarkan data Johns Hopkins University, Selandia Baru hingga kini melaporkan 1.883 kasus Covid-19 [cnnindonesia].