DIALEKSIS.COM | Teheran - Setidaknya delapan tentara Iran tewas dalam serangan militan saat parade militer di Iran. Sekitar 20 orang lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

"Delapan hingga sembilan tentara mati syahid dan lebih dari 20 orang terluka. Yang terluka saat ini dalam kondisi kritis," kata Wakil Gubernur Provinsi Khuzestan, Hossein Hosseinzadeh Hosseinzadeh kepada kantor berita Iran, ISNA dan dilansir AFP, Sabtu (22/9/2018).

Kantor berita Fars melaporkan, pria-pria bersenjata awalnya melepas tembakan ke kerumunan penonton parade, dan kemudian mencoba menyerang area berdiri bagi para pejabat resmi sebelum ditembak pasukan keamanan.

Serangan ini terjadi di kota Ahvaz, provinsi Khuzestan, provinsi yang berbatasan dengan Irak, yang memiliki komunitas etnis Arab yang besar, dan merupakan salah satu medan tempur utama selama konflik antara Iran dan Irak pada tahun 1980-1988.

Serangan terjadi saat parade militer yang digelar untuk menandai peringatan dimulainya perang dengan Irak. Parade militer ini digelar di banyak kota di Iran.

Media pemerintah Iran mengatakan para militan dianggap berada di balik serangan itu. Penembakan itu berlangsung selama sekitar 10 menit, namun pasukan keamanan telah berhasil mengendalikan situasi. (Detik)