DIALEKSIS.COM | Amerika - Penembak diidentifikasi sebagai DeWayne Craddock menembaki rekan-rekannya di pusat kota Pantai Virginia sebelum polisi membunuhnya. 

Setidaknya 12 orang tewas di Pantai Virginia - sebuah kota di negara bagian Virginia - pada hari Jumat ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke pusat kota, dalam penembakan massal terbaru di negara itu. 

Polisi pada hari Sabtu mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai DeWayne Craddock, yang menembak tanpa pandang bulu pada rekan-rekan kerjanya, mengirim rekan kerja yang berlarian mencari perlindungan sebelum polisi menembak dan membunuhnya secara fatal, kata pihak berwenang. 

Beberapa orang lainnya terluka dalam penembakan itu - yang terburuk sejak penembakan di sekolah menengah atas menewaskan sedikitnya 17 orang pada 2018. 

Kepala Polisi Pantai Virginia James Cervera mengatakan pria bersenjata itu memasuki pusat kota dan "segera mulai menembaki semua korban tanpa pandang bulu". 

Polisi memasuki gedung dan mengeluarkan sebanyak mungkin karyawan, lalu bertukar api dengan Craddock, yang terbunuh, kata kepala polisi itu. 

Cervera menambahkan tersangka dipersenjatai dengan pistol kaliber 45 yang dilengkapi dengan alat "penekan suara" dan sedang mengisi senjatanya dengan magasin amunisi yang diperluas saat ia bergerak melintasi gedung. 

Kepala polisi menolak mengomentari kemungkinan motif tetapi mengatakan senjata tambahan ditemukan di tempat kejadian dan dari rumah tersangka.(j)