Peningkatan Pelayanan Haji, Arab Saudi Bahas Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021
Font: Ukuran: - +
[Foto: upi]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Penyelengaraan haji tahun 2021 mulai dibahas pemerintah Arab Saudi, tujuannya memberikan pelayanan prima kepada jamaah hati, begitulah pernyataan resmi dari Pangeran Khaled Al-Faisal, amir (gubernur) Makkah, sekaligus penasihat Penjaga Dua Masjid Suci Raja dan ketua Komite Haji Pusat (CHC). Seperti dilansir di Saudi Press Agency pangeran Khaled Al-Faisalmemimpin pertemuan persiapan haji tahun depan. Pada saat pembahasan turut hadir Pangeran Badr Bin Sultan, wakil emir wilayah tersebut.
Masih berdasarkan laporan Saudi Press Agency Pangeran Khaled mengucapkan terima kasih kepada semua sektor yang ambil bagian dalam musim haji lalu. Dia menekankan perlunya melanjutkan pekerjaan dan persiapan awal untuk tahun depan.
Ia menyoroti pentingnya mempersiapkan diskusi tahunan tentang penyelenggaraan haji di mana otoritas terkait akan melakukan musyawarah tentang cara-cara untuk lebih meningkatkan layanan yang diberikan kepada jamaah. Terutama dalam hal perumahan, makanan, transportasi, layanan, fasilitas, penyambutan pada saat kedatangan dan keberangkatan.
Lebih lanjut pangeran Khaled mendesak pihak berwenang terkait untuk menyelesaikan proyek di Makkah dan tempat-tempat suci serta secara integral melanjutkan pekerjaan mengembangkan sistem haji dan umrah.
Ia juga menggarisbawahi perlunya mempercepat langkah-langkah transformasi kota suci Makkah dan tempat-tempat suci menjadi kota pintar. Hal ini untuk memfasilitasi para tamu Allah untuk menjalankan ibadah mereka dengan lancar dan nyaman sejak kedatangan mereka di tanah suci hingga mereka kembali ke negara masing-masing dengan selamat.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kementerian Haji dan Umrah, Departemen Kesehatan di wilayah tersebut, dan aparat keamanan menyampaikan laporan tentang kegiatan mereka selama musim haji lalu. Pihak Lembaga Penelitian Haji-umrah Penjaga Dua Masjid Suci di Universitas Umm Al Qura ikut meninjau studi yang sedang berlangsung untuk berkontribusi untuk memperkuat faktor-faktor positif yang diamati selama musim haji. Mereka juga membahas berbagai hal negatif lain yang bertujuan untuk menghindarinya di musim haji berikutnya [republika/dbs].