Sabtu, 03 Mei 2025
Beranda / Berita / Dunia / Perang Tarif, Konsol Xbox Naik Harga

Perang Tarif, Konsol Xbox Naik Harga

Jum`at, 02 Mei 2025 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Konsol video game rumahan Microsoft Xbox Series X, 27 Oktober 2020. [Foto: Phil Barker/Future Publishing via Getty Images]


DIALEKSIS.COM | AS - Dampak berantai dari tarif pemerintah Trump terhadap barang-barang asing, khususnya teknologi, telah dirasakan sebagian pasar game.

Microsoft menaikkan harga konsol Xbox, kontroler, dan aksesori lainnya di AS dan Kanada pada hari Kamis (1/5/2025), dengan alasan "kondisi pasar dan meningkatnya biaya pengembangan."

Model termurah yang tersedia, Xbox Series S, sekarang seharga $379,99, naik $80, atau naik 28%, dari harga sebelumnya. Model termahal, Xbox Series X, naik $100 atau naik 20%, dan sekarang harganya $599,99.

"Kami memahami bahwa perubahan ini menantang, dan perubahan ini dibuat dengan pertimbangan cermat mengingat kondisi pasar dan meningkatnya biaya pengembangan. Ke depannya, kami terus berfokus untuk menawarkan lebih banyak cara untuk memainkan lebih banyak game di layar apa pun dan memastikan nilai bagi pemain Xbox," kata Microsoft di halaman dukungannya.

"Ketersediaan Xbox Series S dan X dapat terus berubah seiring waktu, tergantung pada pengecer dan negara," tambahnya.

Halaman dukungan tidak secara langsung menyebutkan tarif yang dikenakan pada negara-negara seperti China yang memproduksi chip dan komponen lain untuk sistem tersebut, namun, para ahli ekonomi telah memperingatkan bahwa produk teknologi kemungkinan akan mengalami kenaikan yang tinggi.

Harga untuk pengontrol Xbox resmi juga telah terpengaruh karena gamepad pihak pertama, yang biasanya dijual seharga $59,99, akan lebih mahal $5.

Namun, Microsoft mencatat bahwa harga untuk beberapa kontrolernya, seperti Kontroler Adaptif dan Joystick Adaptif untuk pemain yang cacat, tidak akan berubah.

Pemain Xbox yang sudah memiliki konsol tidak akan dapat terhindar dari kenaikan harga jika mereka ingin membeli judul-judul terbaru pada musim liburan ini.

Microsoft mengatakan bahwa game pihak pertama yang dijual selama waktu tersebut akan mengalami kenaikan sebesar $10 dan dijual seharga $79. Belum ada tanggal pasti untuk perubahan harga tersebut.

Langkah Microsoft ini dilakukan beberapa minggu setelah Nintendo mengumumkan akan mempertahankan harga sistem Switch 2 mendatang di AS pada $449,99, tetapi menaikkan harga kontroler dan aksesori tambahan.

Nintendo memperingatkan konsumen bahwa harganya dapat berubah "tergantung pada kondisi pasar." [abc news]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes