DIALEKSIS.COM | AS - Sebuah jet regional yang membawa puluhan penumpang dan sebuah helikopter militer bertabrakan di udara dekat Washington, DC, Amerika Serikat, menimbulkan kekhawatiran akan jatuhnya banyak korban dan memaksa semua lepas landas dan pendaratan di bandara nasional Ronald Reagan Washington dihentikan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu (29/1/2025) malam bahwa ia telah diberi pengarahan tentang "kecelakaan mengerikan" tersebut.

"Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka. Terima kasih atas pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh responden pertama kami," katanya dalam sebuah pernyataan. "Saya memantau situasi dan akan memberikan lebih banyak detail saat muncul."

Jet Bombardier CRJ700 milik PSA Airlines bertabrakan dengan helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk sekitar pukul 9 malam waktu setempat saat dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, kata Badan Penerbangan Federal (FAA).

"PSA beroperasi sebagai Penerbangan 5342 untuk American Airlines. Pesawat itu berangkat dari Wichita, Kansas," kata FAA dalam sebuah pernyataan.

"FAA dan NTSB akan melakukan investigasi. NTSB akan memimpin investigasi," imbuh badan penerbangan itu, merujuk pada Badan Keselamatan Transportasi Nasional.

Polisi dan pemadam kebakaran mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan multi-lembaga sedang berlangsung di Sungai Potomac.

"Kapal pemadam kebakaran di lokasi kejadian," kata Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Distrik Columbia dalam sebuah posting di X.

Shihab Rattansi dari Al Jazeera, melaporkan dari Washington, DC, mengatakan ada "respons yang sangat besar" di lokasi kecelakaan, termasuk kendaraan darurat dan perahu.

"Kita harus sangat jelas, ini adalah bandara lokal utama yang melayani wilayah metropolitan Washington, DC," kata Rattansi.

"Kami yakin kedua pesawat itu berada di sungai," kata Rattansi. "Jadi itu menjadi perhatian besar sekarang."

Video yang diunggah di media sosial tampaknya menunjukkan kedua pesawat bertabrakan dan meledak menjadi api. Tidak ada konfirmasi langsung mengenai jumlah korban.

Senator AS Roger Marshall, yang mewakili Kansas, mengatakan pesawat itu membawa "sekitar 60 penumpang".

"Doa saya adalah agar Tuhan memeluk setiap korban dan agar Dia terus bersama keluarga mereka. Tidak ada kata-kata yang dapat membuat kisah ini lebih mudah diceritakan,” kata Marshall di X.

“Saya meminta dunia untuk bergabung dengan saya dalam berdoa untuk Kansas malam ini, para penanggap pertama, kru penyelamat, dan semua yang terlibat dalam kecelakaan mengerikan ini.”

Bombardier CRJ700 buatan Kanada memiliki kapasitas maksimum 78 penumpang, menurut pialang pesawat JetSet Group.

Tentara AS mengonfirmasi bahwa helikopternya membawa tiga personel. Sikorsky H-60 ​​dapat membawa hingga 11 tentara yang diperlengkapi lengkap, menurut situs Military.com. [Aljazeera]