DIALEKSIS.COM | AS - Setidaknya 600 pegawai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja (PHK) permanen menyusul keputusan pengadilan baru-baru ini yang melindungi beberapa pegawai CDC dari PHK, tetapi tidak yang lainnya.
Pemberitahuan tersebut telah dikirimkan minggu ini, dan banyak orang belum menerimanya, menurut Federasi Pegawai Pemerintah Amerika (AFGE), yang mewakili lebih dari 2.000 anggota CDC yang membayar iuran.
CDC memainkan peran penting dalam pengumpulan data dan penetapan kebijakan kesehatan selama pandemi COVID-19.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini terjadi beberapa bulan setelah Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) Robert F. Kennedy Jr. mengumumkan upaya untuk memberhentikan 20.000 karyawan, yang berarti pengurangan lebih dari 20 persen.
Pejabat AFGE mengatakan mereka mengetahui setidaknya 600 karyawan yang diberhentikan.
Namun, "karena kurangnya transparansi dari HHS," serikat pekerja belum menerima pemberitahuan resmi tentang siapa yang diberhentikan, kata federasi tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (20/8/2025).
PHK permanen ini mencakup sekitar 100 orang yang bekerja di bidang pencegahan kekerasan. Beberapa karyawan mencatat bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut terjadi kurang dari dua minggu setelah seorang pria menembakkan setidaknya 180 peluru ke kampus CDC dan menewaskan seorang petugas polisi.
"Ironisnya sangat menghancurkan. Para ahli yang terlatih untuk memahami, menghentikan, dan mencegah kekerasan semacam ini justru termasuk di antara mereka yang pekerjaannya dihilangkan," tulis beberapa karyawan yang terdampak dalam sebuah postingan blog minggu lalu.
Seorang hakim federal di Rhode Island pekan lalu mengeluarkan putusan awal yang melindungi karyawan di beberapa bagian CDC, termasuk kelompok yang menangani masalah merokok, kesehatan reproduksi, kesehatan lingkungan, keselamatan kerja, cacat lahir, dan penyakit menular seksual.
Namun, putusan tersebut tidak melindungi karyawan CDC lainnya, dan PHK sedang diselesaikan di seluruh bagian lain lembaga tersebut, termasuk di kantor kebebasan informasi. PHK tersebut berlaku efektif sejak Senin, demikian disampaikan kepada karyawan.
Proyek-proyek yang terdampak termasuk upaya pencegahan pemerkosaan, pelecehan anak, dan kekerasan dalam pacaran remaja. Staf yang diberhentikan termasuk orang-orang yang telah membantu negara-negara lain melacak kekerasan terhadap anak -- sebuah upaya yang turut mendorong diselenggarakannya konferensi internasional pada bulan November di mana negara-negara membahas tentang penetapan tujuan pengurangan kekerasan. [Aljazeera]