Polisi Tangkap Pria China yang Tinggalkan Mayat Istrinya dalam Kulkas
Font: Ukuran: - +
Haoling Luo
DIALEKSIS.COM | Australia - Pihak berwenang di China mengatakan telah menemukan Haoling Luo, pria yang meninggalkan Australia sehari sebelum polisi menemukan mayat istrinya dalam kulkas di sebuah apartemen di Sydney.
Luo meninggalkan Australia lewat Bandara Internasional Sydney hari Selasa bersama kedua anaknya yang masih belia.
Menurut polisi New South Wales, kedua anaknya juga sudah ditemukan dalam keadaan selamat di China.
Petugas harus mendobrak pintu masuk ke apartemen mereka di Pymble di kawasan Upper North Shore Sydney hari Rabu pagi setelah muncul kekhawatiran mengenai keberadaan Renxi Ouyang.
Para tetangga mengatakan kepada ABC bahwa mereka mendengar teriakan, dan suara keras dan suara seperti furnitur yang dilempar di rumah tersebut hari Minggu malam.
Para detektif semalam menghabiskan waktu untuk berbicara dengan tetangga di sekitar rumah pasangan itu untuk mengetahui motif pembunuhan terhadap Renxi Ouyang.
Keterangan yang diperoleh ABC menyebutkan Luo yang juga dikenal dengan nama Andrew mendapatkan lisensi untuk bekerja sebagai agen real estate di pertengahan tahun 2018 dan menjual rumah di kawasan Upper North Shore sebelum meninggalkan China.
Seorang agen real estate George Carey menjual rumah untuk pasangan Luo dan Renxi Ouyang di akhir tahun 2016 dengan nilai jual $AUD 900 ribu (sekitar Rp 9 miliar).
Seorang yang tidak mau disebut namanya mengatakan Luo adalah mahasiswa internasional yang pernah mengenyam pendidikan di Macquarie University dan sering kali mengunjungi China dimana dia memiliki sebuah restoran di sana.
Polisi di Sydney Detective Superintendent Scott Cook mengatakan mereka sejauh ini belum mengetahui motif pembunuhan.
Dia mengatakan mereka akan terus berhubungan dengan polisi di China yang sedang menanyai Luo.
Dia mengatakan Luo sedang ditanyai oleh polisi di provinsi Sichuan, namun masih belum jelas pihak mana saja yang di China yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut.
"Kami memperkirakan akan mendapatkan informasi tambahan soal ini dalam beberapa hari mendatang." katanya.
Baik Haoling Luo dan Renxi Ouyang diperkirakan berusia 30 tahunan.(ABC)