Presiden Vietnam Quang Meninggal Akibat 'penyakit serius'
Font: Ukuran: - +
Presiden Vietnam Tran Dai Quang
DIALEKSIS.COM | HANOI - Presiden Vietnam Tran Dai Quang, salah satu dari tiga pemimpin teratas negara itu tetapi dengan sebagian besar tugasnya seremonial, telah meninggal pada Jumat, televisi negara dan radio mengumumkan.
Quang, 61 tahun, meninggal di sebuah rumah sakit militer di Hanoi akibat "penyakit serius meskipun ada upaya dari para dokter dan profesor dalam dan luar negeri," lapor Vietnam Television.
Vietnam tidak memiliki penguasa penting dan secara resmi dipimpin oleh presiden, perdana menteri dan ketua Partai Komunis. Para ahli mengatakan bahwa kepresidenan sebagian besar bersifat seremonial.
Quang ditunjuk sebagai presiden di bulan April 2016. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Menteri Keamanan Publik, sebuah organisasi dengan kekuatan yang luas dan wewenang yang mencakup pengumpulan intelijen dan menggagalkan ancaman domestik dan asing terhadap partai.
Ia berasal dari komunitas pertanian kecil yang terletak 115 km (70 mil) selatan Hanoi. Quang berkarir menjadi seorang jenderal polisi dan anggota Politbiro di Vietnam.
"Kami sedih mendengar berita bahwa presiden telah meninggal," kata Bui Duc Phi, ketua desa tempat Quang dilahirkan.
Memang rumor penyakit Quang telah beredar di media sosial selama berbulan-bulan.
Pada salah satu penampilan terakhirnya, saat kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Hanoi pada 11 September. Quang tampak tidak sehat dan tersandung ketika dia melangkah ke panggung untuk memeriksa pasukan kehormatan.
Surat kabar milik negara Vietnam News mengatakan Quang menyelenggarakan resepsi untuk ketua Mahkamah Agung Tiongkok di Hanoi pada hari Rabu. Reuters