Rajapaksa akan mundur
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Sri Lanka – Mantan Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa akan mundur dari posisi sengketa perdana menteri pada hari Sabtu, kata putranya.
Putera Rajapaksa, Namal Rajapaksa, tweeted pada hari Jumat bahwa ayahnya akan berhenti "untuk menjamin stabilitas bangsa".
"Mantan presiden ... Rajapaksa telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Utama besok setelah pidato kepada bangsa," kata Namal.
Negara kepulauan Asia Selatan itu tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi selama hampir dua minggu dan menghadapi prospek tidak dapat meloloskan anggaran untuk tahun depan.
Legislator Pro-Rajapaksa, Lakshman Yapa Abeywardena, mengatakan mantan presiden itu memutuskan untuk mengundurkan diri setelah pertemuan dengan Presiden Maithripala Sirisena, yang memungkinkan presiden untuk menunjuk pemerintahan baru.
Kecuali perdana menteri mengundurkan diri, perdana menteri lain tidak dapat diangkat. Tetapi negara itu perlu menghadapi situasi yang perlu dihadapi pada Januari, sebuah negara tidak dapat berfungsi tanpa anggaran," kata Abeywardena kepada The Associated Press.
Pada hari Kamis, Mahkamah Agung negara itu mengumumkan keputusan Sirisena untuk membubarkan parlemen yang tidak konstitusional.
Pengadilan tinggi juga membatalkan pemilihan umum Sirisena yang rencananya akan di laksanakan pada 5 Januari 2019 mendatang. (j)