DIALEKSIS.COM - Rami Malek telah memenangkan Oscar untuk aktor terbaik di 91th Academy Awards untuk perannya sebagai vokalis Queen, Freddie Mercury dalam "Bohemian Rhapsody".

Malek, menerima piala aktor terbaik pada hari Minggu, menyebutnya sebagai "momen monumental." Dia berterima kasih kepada anggota band yang hadir.

"Aku mungkin bukan pilihan yang jelas, tapi kurasa itu berhasil," kata Malek.

"Terima kasih, Ratu, terima kasih, teman-teman, karena mengizinkanku menjadi bagian terkecil dari warisan fenomenal dan luar biasamu. Aku selamanya berhutang budi padamu."

Malek berspekulasi tentang apa yang akan dia lakukan sebagai seorang anak.

"Kurasa pikirannya yang berambut keriting akan meledak," katanya. "Bocah itu sedang berjuang dengan identitasnya, berusaha mencari tahu sendiri."

Dia memuji "Bohemian Rhapsody" karena menceritakan kisah tentang seorang lelaki gay dan seorang imigran yang menjalani kehidupannya sebagai "dirinya sendiri dengan sesal".

Merkurius, yang lahir di Zanzibar dari orang tua dari India, pindah ke Inggris bersama keluarganya saat remaja.

Malek mencatat bahwa dia sendiri adalah putra imigran, dari Mesir, dan generasi pertama Amerika. Dia berteriak kepada ibunya - "Aku mencintaimu, Nyonya" - dan sedih bahwa ayahnya tidak ada.

"Ayah saya tidak bisa melihat saya melakukan semua ini, tetapi saya pikir dia memandang rendah saya sekarang," kata Malek, yang mendapat perhatian dalam serial televisi "Tuan Robot."

Aktor ini memiliki ketakutan singkat pada malam besarnya, jatuh di teater setelah ia menerima trofi. Dia diperiksa oleh staf medis dan terlihat tidak terluka ketika dia datang ke belakang panggung untuk berbicara dengan wartawan.

Malek ditanya tentang apa arti peran itu, terutama pada malam Oscar yang merayakan keragaman dalam film mulai dari "Roma" hingga "Black Panther."

"Saya tumbuh di dunia di mana saya tidak pernah berpikir saya akan pergi. Saya akan memainkan peran utama pada 'Mr. Robot' karena saya tidak pernah melihat siapa pun dalam peran utama yang tampak seperti saya," kata Malek.

"Saya tidak pernah berpikir saya bisa bermain Freddie Mercury sampai saya menyadari namanya [kelahiran] adalah Farrokh Bulsara."

Malek memuji Merkurius karena kemampuannya menggunakan perjuangan pribadinya untuk menjangkau orang lain dan menyampaikan pesan penting: "Kita semua adalah manusia dan, maafkan aku untuk ini, secara kolektif kita adalah juara."

Tumbuh emosional ketika ia menyebut penghargaan itu "di luar dugaan" yang bisa ia atau keluarganya miliki, ia mengatakan itu adalah bukti bahwa "segala sesuatu mungkin terjadi."

Sesama warga Mesir dan penggemar di seluruh dunia dengan cepat mengucapkan selamat kepada Malek atas kemenangannya.

Pengguna Twitter memposting harapan dan apresiasi panas mereka untuk komentar Malek, yang disampaikannya dalam pidato penerimaan.

Beberapa berterima kasih kepada Malek karena telah mengambil peran itu. Dan yang lain mengambil kesempatan untuk mengakui akar Malek.