DIALEKSIS.COM | New York - Saham perusahaan teknologi dan internet yang diperdagangkan senin (19/11) jatuh. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 500 poin. 

Tak hanya itu saham industri juga jatuh. Apple dan Microsoft turun hampir 4 persen sementara saham Amazon dan perusahaan penerbangan Boeing masing-masing turun 5 persen.

Saham-saham deviden tinggi seperti perusahaan real estate dan utilitas bertahan lebih baik karena disukai investor yang takut akan gejolak pasar.

Saham Nissan tenggelam setelah pimpinannya ditangkap atas tuduhan pelanggaran.

Indeks S & P 500 turun 43 poin, atau 1,6 persen, menjadi 2.692 pada 1:40 sore.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 410 poin, atau 1,6 persen, menjadi 25.002. Itu sebentar turun 500.

Saham Nasdaq menumpahkan 198 poin, atau 2,7 persen, menjadi 7.049. Indeks Russell 2000 dari saham perusahaan kecil kehilangan 27 poin, atau 1,8 persen, menjadi 1.499.

Perang dagang antara China dan AS di pertemuan puncak Pasifik pada Minggu 18/11/2018 membuat para investor merasa pesimis tentang prospek kesepakatan yang akan mengakhiri ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

AS telah memberlakukan tarif 10 persen atas barang-barang Cina senilai $ 200 miliar, dan tarif tersebut akan meningkat menjadi 25 persen pada 1 Januari. Barang-barang Cina senilai $ 50 miliar lainnya sudah dikenakan 25 persen bea. Beijing telah merespon dengan denda atas $ 110 miliar barang-barang Amerika.

Pembicaraan terus berlangsung sebelum pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Donald Trump direncanakan untuk KTT G-20 akhir bulan ini.

Sementara itu saham Apple menyerah di 3,7 persen menjadi $ 186,29 dan Facebook tenggelam 5,8 persen menjadi $ 131,50. Microsoft kehilangan 4 persen menjadi $103,98. Pembuat chip Nvidia turun lagi 8,4 persen menjadi $ 150,63 setelah mengatakan pekan lalu bahwa ia memiliki sejumlah besar chip yang tidak terjual karena penurunan besar dalam penambangan cryptocurrency.

Indeks S & P 500 perusahaan teknologi telah anjlok 13,5 persen sejak akhir September.

Manjemen Nissan mengatakan menyebutkan Carlos Ghosn yang ditangkap Senin dan akan diberhentikan dari perusahaan tersebut setelah diduga memanipulasi laporan pendapatannya.

Saham Nissan yang diperdagangkan di AS kehilangan 5,5 persen menjadi $ 16,96. Di Paris, saham mitra Nissan Renault turun 8,4 persen.

Saham Amazon berkurang 4,9 persen menjadi $1,515 dan Nike turun 3,3 persen menjadi $72,28. Netflix terendah 5,1 persen menjadi $271,68.

Boeing tenggelam 5,3 persen menjadi $ 318,21 dan Caterpillar turun 2,8 persen menjadi $ 126,35. Kontraktor pertahanan Raytheon kehilangan 3,3 persen menjadi $ 176,11.

Disektor energi Benchmark AS minyak mentah membalikkan kerugian awal dan naik 0,2 persen menjadi $ 56,55 per barel di New York.

Harga minyak mentah AS telah turun selama enam minggu berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar level terendahnya dalam sekitar sembilan bulan.

Minyak mentah Brent, yang digunakan untuk harga minyak internasional, turun 0,6 persen menjadi $ 66,38 per barel di London.

Perusahaan induk dari utilitas California Pacific Gas & Electric jatuh lagi setelah terungkap bahwa ia mengalami kegagalan saluran listrik akibat kebakaran mematikan (8/11)

The Mercury News of San Jose melaporkan Sabtu bahwa perusahaan berhenti beroperasi sejak kebakaran yang menewaskan 76 orang.

Saham PG & E turun 6,4 persen menjadi $ 22,85. Saham telah kehilangan setengah nilainya sejak 8 November meskipun rally besar pada hari Jumat.

Sementara Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun turun menjadi 3,06 persen dari 3,07 persen.

Mata Dolar merosot menjadi 112,49 yen dari 112,83 yen. Euro naik menjadi $1,1454 dari $1,1412. Pound naik menjadi $1,2857 dari $1,2831.

CAC 40 Prancis menyerah 0,8 persen dan DAX Jerman melemah 0,9 persen. FTSE 100 Inggris tergelincir 0,2 persen.

Patokan Jepang Nikkei 225 naik 0,7 persen dan Hang Seng Hong Kong bertambah 0,7 persen. Korea Selatan Kospi naik 0,4 persen. AP/CNN