Satu Lagi, Pasien Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Meninggal
Font: Ukuran: - +
Seorang penumpang kapal pesiar Diamond Princess dilaporkan meninggal pada Selasa (25/2/2020). [Foto: Jae C. Hong/AP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Seorang penumpang kapal pesiar Jepang, Diamond Princess, dinyatakan meninggal setelah didiagnosa terinfeksi virus corona, Selasa (25/2/2020).
Pria yang dilaporkan berusia sekitar 80 tahunan itu merupakan penumpang Diamond Princess keempat yang meninggal akibat terinfeksi virus serupa SARS itu.
Sejumlah media lokal Jepang seperti NHK melaporkan pria itu meninggal setelah dibawa ke rumah sakit usai dikarantina di kapal pesiar.
Meski begitu, dilansir AFP, media lokal Jepang tak menjelaskan secara detail sejak kapan pria lansia itu didiagnosa positif corona dan kapan ia dirawat.
Hingga kini, Kementerian Kesehatan Jepang tidak segera bisa mengonfirmasi laporan kematian tersebut.
Dua penumpang Diamond Princess pertama yang dinyatakan positif corona dilaporkan meninggal pada pekan lalu. Mereka terdiri dari wanita dan pria yang juga berusia sekitar 80 tahunan.
Sementara itu, penumpang Diamond Princess ketiga dinyatakan meninggal pada Minggu (23/2/2020) lalu juga berusia sekitar 80 tahunan.
Sejauh ini, sebanyak 634 penumpang dan kru kapal Diamond Princess dinyatakan positif corona, termasuk 9 WNI yang merupakan pegawai di kapal pesiar itu.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memaparkan sembilan WNI positif corona saat ini dalam kondisi stabil.
"Kondisi WNI yang positif Covid-19 saat ini stabil. .
Yang meninggal adalah penumpang (kapal pesiar) WN Jepang," kata Judha saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Diamond Princess mengangkut total 3.711 orang yang terdiri dari kru dan penumpang.
Kapal pesiar itu menjadi tempat karantina virus corona setelah salah satu penumpang yang turun di Hong Kong dinyatakan positif corona pada Januari lalu. Kapal itu kemudian diisolasi di tengah perjalanan mereka di lepas pantai Yokohama sejak 3-19 Februari lalu.
Ribuan penumpang kapal pesiar berbendera Inggris itu mulai dilepas secara bertahap sambil menunggu hasil tes kesehatan mereka. Meski begitu, para kru kapal, termasuk 69 WNI masih harus menjalani karantina dan menunggu tes pemeriksaan. (CNN Indonesia)