Ilustrasi penembakan. [Foto: Okezone]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di Rusia tengah, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 24 lainnya, kata pejabat Rusia.

Para korban, termasuk 11 anak-anak di sekolah yang memiliki sekitar 1.000 murid di Kota Izhevsk.

Pria bersenjata itu bunuh diri di tempat kejadian dan merupakan mantan murid sekolah tersebut.

Video yang diposting online menunjukkan kepanikan di dalam gedung tempat penembakan terjadi, dengan anak-anak dan orang dewasa berlarian di sepanjang koridor.

Rekaman lain menunjukkan darah di lantai kelas dan lubang peluru di jendela, dengan anak-anak berjongkok di bawah meja.

Sebelas anak-anak dan empat orang dewasa tewas, termasuk dua penjaga keamanan dan dua guru, menurut komite investigasi Rusia. Sementara dari 24 orang yang terluka, dua orangnya adalah anak-anak.

Staf dan murid telah dievakuasi dari gedung sekolah yang berada di pusat Izhevsk, sebuah kota berpenduduk sekitar 650.000 jiwa.

Penyerang yang diketahui bernama Artem Kazantsev, dilaporkan membawa dua pistol. Penyidik sedang mencari tempat tinggalnya.

Kepala daerah mengumumkan masa berkabung yang berlangsung hingga 29 September 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin "sangat berduka" atas kematian tersebut dan mengecam penembakan itu sebagai "serangan teroris yang tidak manusiawi". [BBC]