Sheriff Bennington County: Siswa SD Bawa Senjata Api dan Amunisi ke Sekolah

DIALEKSIS.COM | AS - Polisi di Vermont sedang melakukan penyelidikan setelah seorang siswa sekolah dasar membawa senjata api dan puluhan butir amunisi ke sekolah, kata pihak berwenang.

Seorang siswa di Sekolah Dasar Pownal di Pownal membawa pistol genggam 9 mm yang tidak berisi peluru dan 67 butir amunisi ke sekolah pada hari Rabu (19/3/2025), menurut Departemen Sheriff Bennington County.

Siswa tersebut "mengirim pesan tentang hal itu di media sosial," dan siswa lain yang melihat pesan tersebut melaporkannya kepada guru mereka "segera," kata departemen sheriff. Siswa tersebut berhasil dikeluarkan dari kelas dan senjata api serta amunisi diambil dari ranselnya, kata departemen tersebut.

"Pemikiran cepat mereka membantu menghentikan situasi buruk sebelum ada yang terluka," kata Sheriff James Gulley dalam rilis berita.

Dua siswa memberi tahu pengurus Sekolah Dasar Pownal bahwa siswa lain telah mengindikasikan bahwa ia membawa senjata api ke sekolah, menurut Asisten Pengawas Serikat Pengawas Vermont Barat Daya Laura Boudreau.

"Petugas administrasi dan keamanan kampus bertemu dengan siswa tersebut, yang mengakui memiliki senjata api di ransel mereka," kata Serikat Pengawas Vermont Barat Daya dalam surat yang dikirim ke keluarga sekolah. "Siswa tersebut menyerahkan senjata api tersebut kepada petugas administrasi dan keamanan kampus."

Pengurus sekolah menghubungi Kepolisian Negara Bagian Vermont, yang mengirim seorang anggota Departemen Sheriff Bennington County, yang sekarang sedang melakukan penyelidikan, kata distrik tersebut.

"Saat ini tidak ada indikasi bahwa ada masalah keamanan lebih lanjut bagi komunitas sekolah," kata surat distrik tersebut.

Polisi tidak merilis informasi tentang usia atau kelas siswa tersebut. Sekolah tersebut menerima siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas enam.

Distrik tersebut mengatakan tidak ada rincian tambahan yang akan dirilis saat ini di tengah investigasi yang sedang berlangsung.

Boudreau mengatakan mereka "sangat berterima kasih" kepada dua siswa yang melapor dan "bangga dengan administrator kami yang mengikuti protokol yang telah diteliti dan direncanakan dengan saksama."

"Terima kasih kepada semua personel penegak hukum yang terlibat dalam menjaga keamanan komunitas sekolah kami, termasuk Departemen Sheriff Bennington County yang menangani investigasi aktif ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Menurut penelitian dari Brady Campaign to Prevent Gun Violence, 275 senjata api dibawa ke sekolah oleh siswa berusia di bawah 11 tahun dari musim gugur 2017 hingga musim semi 2023.

"Mayoritas insiden ini terjadi selama dua tahun ajaran terakhir (2021-2022 dan 2022-2023), yang mungkin mengindikasikan akses terhadap senjata api di kalangan anak muda meningkat," kata organisasi tersebut. [abc news]