Suriah Bombardir Basis ISIS di Dekat Perbatasan Israel
Font: Ukuran: - +
- Pasukan rezim Suriah bersama sekutunya, pasukan Rusia, membombardir basis-basis kelompok ISIS di dekat Dataran Tinggi Golan yang berbatasan dengan Israel pada hari Sabtu (21/7/2018). Serangan dilakukan dengan pesawat tempur dan artileri secara masif.
Serbuan pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad mencakup sejumlah wilayah termasuk Kota Tasil, Saidah, Sahyun dan Shabraq.
Mengutip laporan The Jerusalaem Post, pertempuran masih terlihat saat ini dari wilayah Golan yang dikuasai Israel.
Turis dan penduduk setempat menyaksikan pertempuran itu dari wilayah Tel Saqi, area yang pernah jadi tempat pertempuran tahun 1973.
Serangan oleh pasukan ini sebenarnya sudah dimulai sejak 24 jam sebelumnya. Pada Sabtu pagi tadi, kelompok Islamic State atau ISIS meledakkan bom mobil di kota Hayt.
Sementara itu, Observatorim Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, rezim Suriah juga melancarkan serangan udara di Provinsi Daraa, Suriah selatan, pada hari Jumat. Serangan di wilayah yang sebagian dikuasai kelompok ISIS itu dilaporkan menewaskan 26 warga sipil.
Direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan 11 anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan sepanjang hari oleh pesawat tempur rezim Suriah dan sekutunya, Rusia, di Daraa.
Menurut Observatorium, ratusan serangan udara termasuk dengan bom barel dilancarkan di beberapa kota yang dikendalikan oleh kelompok cabang ISIS yang dikenal sebagai kelompok Jaish Khaled bin Walid.
"Pemboman itu menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, dan seluruh permukiman hancur," kata kelompok pemantau krisis Suriah itu.
Rezim Suriah dan sekutunya saat ini sedang berusaha merebut kembali kendali penuh Daraa yang berada di perbatasan Suriah dengan Yordania. Suriah juga berupaya merebut kembali Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.