Tak Punya Hati, Ibu Lima Anak di India Diperkosa 17 Pria Secara Bergiliran
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM - Seorang Ibu dari lima anak di India melapor ke polisi bahwa dirinya telah diperkosa oleh 17 pria secara bergiliran di distrik Dumka, negara bagian Jharkand.
Dalam laporannya hari Rabu lalu, perempuan 35 tahun itu mengaku diserang 17 pria pada Selasa malam. Menurutnya, para pelaku telebih dahulu menyandera suaminya di sebuah bangunan.
Korban kepada polisi mengatakan bahwa dia mengenal satu pelaku, sedangkan 16 pelaku lainnya tidak dia kenal. Dua pejabat polisi, Sudarshan Mandal dan Ambar Lakra, telah mendatangi kampung korban untuk mengusut kasus tersebut.
Kejahatan tersebut diduga terjadi di wilayah hukum kantor polisi Mufassil pada Selasa malam ketika korban pulang pasar desa bersama suaminya.
"Sesuai pernyataan perempuan itu, dia kembali dengan suaminya dari pasar desa pada Selasa malam ketika 17 orang mencegat dan menyandera suaminya sebelum melakukan kejahatan," kata Mandal.
Mandal mengatakan tes kesehatan terhadap korban telah dilakukan pada Rabu dan polisi sedang menunggu laporannya.
"Perempuan itu mengatakan dia hanya bisa mengidentifikasi satu orang (pelaku). Kami telah menahan tersangka untuk diinterogasi. Jika ditemukan keterlibatannya dalam kejahatan tersebut, dia akan dikirim ke penjara," kata Mandal, seperti dikutip Hindustan Times, Kamis (10/12/2020).
"Kami sedang menginterogasi penduduk desa terkait kejahatan tersebut. Kami sedang menyelidiki masalah ini dengan cermat, karena perempuan ini mengubah pernyataannya. Saat saya menginterogasinya di desanya, dia mengatakan ada lima orang yang terlibat dalam kejahatan itu," papar Mandal yang berbicara via telepon dari kampung korban.
Suami dari korban mengatakan bahwa dia telah pergi ke rumah Ibunya untuk membantu panen padi sebulan yang lalu.
Menurut situs web polisi Jharkhand, rata-rata lima kasus pemerkosaan telah tercatat hingga Juli tahun ini di negara bagian India tersebut.
Analisis terhadap angka-angka yang tersedia menunjukkan bahwa sebanyak 1.033 kasus pemerkosaan di India telah diajukan hingga akhir Juli tahun ini, lebih tinggi dari angka tahun 2019. Menurut data Biro Catatan Kejahantan Nasional (NCRB), sebanyak 1.416 kasus pemerkosaan telah didaftarkan pada tahun 2019, yang berarti rata-rata ada empat kasus setiap hari.
Partai oposisi di Jharkand, Partai Bharatiya Janata (BJP), menyalahkan pemerintah yang dipimpin Partai JMM atas meningkatnya kasus pemerkosaan di negara bagian itu.
Mantan menteri kesejahteraan sosial dan pemimpin senior BJP Louis Marandi mengatakan; "Situasi hukum dan ketertiban telah memburuk di negara bagian. Kasus pemerkosaan menjadi sering terjadi di distrik kesukuan. Suku tidak aman di bawah pemerintahan ini," katanya. (SINDOnews)