Trump Akui Tak Akan Jadi Presiden Periode Kedua di Gedung Putih
Font: Ukuran: - +
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump [Dok. Wowkeren media]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa ia tidak akan menjabat untuk periode kedua di Gedung Putih.
Dalam pidatonya di Gedung Putih melalui sebuah video, Trump mengatakan bahwa transisi pemerintahan saat ini sedang berlangsung.
"Pemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari. Fokus saya saat ini adalah memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, teratur, dan lancar," kata Trump dalam video tersebut.
Dikutip CNN, meski telah mengakui pemerintahan baru akan segera dilantik, Trump tetap tak memberikan ucapan selamat kepada penerusnya, Joe Biden.
Pengakuan Trump ini muncul dua bulan setelah pemilihan umum berlangsung pada November lalu dan ketika seruan untuk memakzulkannya kembali ramai terdengar.
Dewan Perwakilan, Senat, hingga Jaksa Agung AS mendesak Wakil Presiden Mike Pence segera mengeluarkan Amandemen ke-25 untuk mencopot dan menggantikan Trump yang dinilai menghasut pendukungnya untuk melakukan kerusuhan di Gedung Capitol Hill pada Rabu (6/1).
Kerusuhan itu terjadi ketika massa penduduk Trump menggelar demonstrasi di depan Gedung Capitol saat Kongres tengah melangsungkan penghitungan pemungutan suara elektoral pemilu pada Rabu siang.
Sebagian pendukung Trump berasal dari kelompok milisi dan organisasi masyarakat sayap kanan dan supremasi kulit putih seperti Proud Boys (CNN Indonesia).