DIALEKSIS.COM | New York - Saling tuding terjadi antara Presiden Trump dengan Wartawan CNN Jim Acosta saat terjadi konferensi Pers di usai pemilihan DPR dan anggota Kongres Amerika di Gedung Putih.

Sejumlah media menulis, peristiwa tersebut adalah puncak dari buruknya hubungan Presiden dengan Para Jurnalis. 

Insiden saling tuding tersebut terjadi saat Wartawan CNN menyampaikan pertanyaannya soal imigran Amerika latin di Perbatasan Amerika. "cukup" kata Trump tanpa menjawab pertanyaan itu.

Seorang Perempuan muda staf gedung putih mencoba merebut mikrofon dari tangan Jim Acosta namun tak berhasil.

Jim terus bertanya, namun Trump mulai menyerang dengan menyebut dirinya bisa melakukan sesuatu yang fantastis, dan mereka membuatnya terlihat tidak baik.

"Saya datang ke sini sebagai orang baik yang ingin menjawab pertanyaan, dan saya membuat orang melompat keluar dari kursi mereka, menjerit-jerit pertanyaan pada saya," kata Trump, yang berbicara selama hampir 90 menit meskipun ada banyak wartawan.

Acosta bertanya kepada Trump mengapa kafilah migran ditekankan sebagai masalah dalam pemilu paruh waktu yang baru saja selesai, dan dia mempertanyakan referensi Trump pada kafilah sebagai sebuah invasi.

"Anda harus membiarkan saya menjalankan negara," kata Trump. "Anda menjalankan CNN dan jika Anda melakukannya dengan baik, peringkat Anda akan jauh lebih baik."

Setelah Acosta bertanya tentang penyelidikan keterlibatan Rusia dalam pemilu 2016, Trump mencoba untuk beralih ke Alexander, tetapi Acosta terus bertanya.

"CNN seharusnya malu sendiri karena Anda bekerja untuk mereka," kata presiden kepada Acosta. "Kamu kasar, orang yang mengerikan. Kamu seharusnya tidak bekerja untuk CNN. Caramu memperlakukan Sarah Sanders itu mengerikan. Cara kamu memperlakukan orang lain itu mengerikan. Seharusnya kamu tidak memperlakukan orang seperti itu."