kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Turis AS Tewas Dibunuh Suku Pedalaman India

Turis AS Tewas Dibunuh Suku Pedalaman India

Kamis, 22 November 2018 22:32 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi (Shutterstock)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Seorang warga Amerika Serikat dibunuh oleh suku terasing yang terancam punah di Kepulauan Andaman dan Nikobar, Samudera Hindia, yang masuk wilayah perairan India.

Para nelayan yang membawa pria itu ke Pulau Sentinel Utara mengatakan sekelompok anggota suku itu memanahnya hingga tewas dan meninggalkan tubuhnya di pantai.

Pria tersebut bernama John Allen Chau, 27 tahun, dari Alabama, AS.

Melakukan kontak dengan suku-suku di Andaman yang terancam punah dan hidup terisolasi dari dunia merupakan tindakan ilegal karena berisiko menulari mereka dengan penyakit dari luar.

Diperkirakan anggota suku terasing yang mendiami Pulau Sentinel Utara, yang benar-benar terputus dari dunia luar, berjumlah antara 50 dan 150 jiwa.

Tujuh orang nelayan yang membawa warga negara AS itu kini ditahan karena dianggap melanggar hukum, kata polisi.

Media lokal di India melaporkan bahwa Chau kemungkinan ingin bertemu suku terasing itu untuk menyebarkan agama Kristen kepada mereka.

Tetapi di media sosial, pemuda itu menampilkan dirinya sebagai seorang pelancong dan petualang sejati.

Kepala Kepolisian Andaman, Dependra Pathak, mengatakan kepada situs berita India, bahwa Chau berprofesi sebagai "semacam paramedis".

"Orang mengira dia misionaris karena dia telah menyebutkan pandangannya soal Tuhan dan dia adalah seorang yang percaya Tuhan melalui media sosial. Namun, dalam artian yang sempit, dia bukanlah misionaris. Dia adalah petualang dan niatnya untuk bertemu suku terasing," ujar Pathak.

Pada 2017, pemerintah India juga menegaskan siapapun yang mengambil foto atau membuat video tentang suku Andaman asli akan dihukum penjara hingga tiga tahun. (Viva)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda