Turki Tak Akan Buka Rekaman Pembunuhan Khashoggi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Istanbul - Turki tidak akan pernah membuka rekaman pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi kepada publik.
Seorang sumber di pemerintahan Turki mengatakan, pihaknya tetap merahasiakannya, seperti dikutip dari Middle East Eye, Senin, 29 Oktober 2018.
Sumber pemerintah Turki menjelaskan, rekaman itu diperoleh melalui kerja intelijen sehingga tidak dapat digunakan sebagai bukti hukum.
Konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul dilindungi oleh Konvensi Wina yang artinya kerja intelijen Turki di gedung itu akan diartinya sebagai pelanggaran hukum.
Namun, Turki secara resmi berkewajiban mengungkap detil pembunuhan Khashoggi di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu.
Sumber intelijen Turki membenarkan mengenai keberadaan rekaman audio itu kepada Middle East Eye namun membantah bagaimana rekaman itu diperoleh.Namun, Media Turki dan Washington post telah melaporkan bahwa rekaman audio pembunuhan Jamal Khashoggi telah diperdengarkan kepada Direktur CIA, Gina Haspel.
Dalam pertemuan penuntut Arab Saudi dengan rekan kerjanya jaksa Turki di Istanbul, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta Riyadh merilis seluruh kebenaran di balik pembunuhan Khashoggi. (Tempo)