Utusan AS Mengisyaratkan Rencana Perdamaian Israel-Palestina Bisa Ditunda
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | AS - Utusan Timur Tengah Presiden AS Donald Trump telah mengisyaratkan penundaan lebih lanjut hingga awal November terhadap pembukaan rencana perdamaian Gedung Putih untuk konflik Israel-Palestina.
"Saya pikir logikanya masih akan menentukan bahwa jika kita ingin menunggu sampai pemerintah baru (Israel) terbentuk, kita benar-benar harus menunggu sampai berpotensi hingga 6 November," kata Jason Greenblatt dalam wawancara Jerusalem Post pada hari Minggu (16/6/2019).
Pemerintahan Trump telah menunda penyajian rencana tersebut sampai setelah pemungutan suara 9 April Israel, yang gagal menghasilkan pemerintahan dan pemilihan baru dijadwalkan 17 September.
"Bukan rahasia lagi bahwa pemilihan Israel telah menempatkan pemikiran baru di kepala kami," kata Greenblatt, dalam video wawancara New York Times yang dipublikasikan secara online.
"Seandainya pemilihan tidak dipanggil lagi, mungkin kami akan merilis rincian kesepakatan selama musim panas," katanya.
Greenblatt ingat bahwa pemerintahan Trump telah menunda presentasi kesepakatan sampai setelah bulan suci Ramadhan, yang berakhir pada awal Juni.
Pemerintahan Trump akan mengadakan konferensi akhir bulan ini di Bahrain mengenai aspek ekonomi dari rencana perdamaian yang dijuluki "kesepakatan abad ini", yang telah ditolak oleh Palestina.
Kepemimpinan Palestina memboikot konferensi dan telah memutuskan hubungan dengan Washington atas prasangka yang dianggap bias pro-Israel oleh pemerintahan Trump.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa AS tidak lagi "perantara jujur" dalam pembicaraan damai. (Al Jazeera)