Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan, Trump Mengaku Punya Bukti
Font: Ukuran: - +
Pidato Kenegaraan Donald Trump. [Foto: REUTERS/Leah Millis/POOL]
DIALEKSIS.COM | Washington DC - Presiden Donald Trump kembali berkomentar terkait asal usul virus corona. Ia semakin yakin jika virus itu berasal dari laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan yang lokasinya berdekatan dengan pasar hewan.
Dikutip dari Reuters, Jumat (1/5/2020), Trump juga mengaku mempunyai bukti jika virus corona benar berasal dari laboratorium Institut Virologi Wuhan. Namun ia menolak membeberkan bukti yang sudah dikantongi.
"Ya, ya sudah. Aku tidak bisa memberitahumu. Aku tidak diizinkan memberitahumu itu (bukti)," kata Trump.
Sebelumnya, Trump mengatakan akan menyelidiki informasi soal laboratorium tersebut yang disebut-sebut menyebarkan virus corona. Berdasarkan rumor yang berkembang, corona adalah virus yang bocor dari laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan.
"Kami tengah melakukan penyelidikan menyeluruh tentang situasi buruk yang terjadi saat ini," ucap Trump.
Namun, Direktur Laboratorium Institut Virologi Wuhan membantah tudingan Donald Trump. Mereka bersikeras menduga virus corona berasal dari hewan yang kemudian ditularkan ke manusia dari pasar hewan.
"Tidak mungkin virus ini datang dari kita," kata Direktur Laboratorium Institut Virologi Wuhan, Yuan Zhiming.
Sebagai buktinya, Yuan Zhiming menuturkan tidak ada salah satu stafnya yang terpapar virus corona. Selain itu, mereka juga masih terus meneliti dari mana asal mula virus corona berasal.
"Seluruh lembaga sedang melakukan penelitian di berbagai bidang terkait dengan virus corona," ucap dia.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti dari mana virus corona berasal. Konsensus peneliti sejauh ini, mengatakan virus itu datang dari konsumsi daging kelelawar yang dijual bebas di pasar hewan Wuhan. (Kumparan)