Wakil Presiden Ghana Akui Kekalahan dalam Pemilu
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Dunia - Wakil Presiden Ghana Mahamudu Bawumia telah menerima kekalahan dalam pemilihan umum hari Sabtu (7/12/2024) dan mengucapkan selamat kepada mantan Presiden John Mahama atas kemenangannya.
"Rakyat telah memilih perubahan," kata Bawumia.
Pemilihan umum tersebut diadakan di tengah krisis ekonomi terburuk di negara tersebut dalam satu generasi, yang menyebabkan negara tersebut gagal membayar utangnya.
Meskipun Bawumia mengakui kekalahannya, belum ada hasil resmi yang diumumkan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan hasil pemilu telah ditunda karena pendukung kedua partai utama menghalangi proses tersebut dan telah meminta polisi untuk membersihkan tempat pemungutan suara.
Bawumia mengatakan bahwa ia mendasarkan pernyataannya pada hasil penghitungan internal dari Partai Patriotik Baru (NPP) yang berkuasa.
Ia mengatakan bahwa hasil tersebut menunjukkan Mahama telah menang "dengan meyakinkan", sementara oposisi Kongres Demokratik Nasional (NDC) juga telah memenangkan pemilihan parlemen.
Presiden Nana Akufo-Addo mengundurkan diri setelah mencapai batas resmi dua masa jabatan.
Mahama, 65 tahun, sebelumnya memimpin Ghana dari tahun 2012 hingga 2017, saat ia digantikan oleh Akufo-Addo.
Masa jabatannya sebelumnya dirusak oleh ekonomi yang sedang lesu, seringnya pemadaman listrik, dan skandal korupsi. Namun, warga Ghana berharap kali ini situasinya akan berbeda. [bbc]