Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh, Siswanto menyebutkan bahwa para finalis Agam Inong Duta Wisata Banda Aceh memiliki peran penting dalam memajukan pariwisata daerah. [Foto: Dispar BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh, Siswanto menyebutkan bahwa para finalis Agam Inong Duta Wisata Banda Aceh memiliki peran penting dalam memajukan pariwisata daerah.
“Sebagai Agam Inong memiliki tiga peran utama yaitu sebagai promotor mereka harus mampu memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Banda Aceh, baik kepada masyarakat lokal, nasional, maupun mancanegara. Kedua, sebagai edukator mereka perlu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan, keramahan, dan citra positif kota ini sebagai kota wisata islami. Dan yang ketiga, sebagai inspirator mereka harus menjadi contoh anak muda yang berprestasi, kreatif, berakhlak mulia, dan cinta terhadap daerahnya sendiri,” tegas Siswanto saat membuka Karantina Pemilihan Agam Inong Banda Aceh, Jumat (7/11/2025) di Hotel Hip Hop Banda Aceh.
Menurut Siswanto, Agam Inong tidak hanya berfungsi sebagai ikon atau perwakilan generasi muda saja, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa semangat positif bagi masyarakat.
Karena itu, Siswanto menambahkan selama masa karantina ini lah para finalis Agam Inong dapat menyerap berbagai ilmu dan pengalaman dengan penuh semangat.
“Gunakan kesempatan ini untuk membangun jejaring, belajar bekerja sama, dan menunjukkan sikap saling menghargai satu sama lain,” pesannya.
Ia juga menekankan bahwa ajang pemilihan ini bukan semata-mata tentang siapa yang akan meraih mahkota. “Pemenang sejati bukan hanya yang naik ke panggung menerima gelar, tetapi mereka yang mampu membawa nilai dan semangat positif di mana pun berada,” tutup Siswanto.[*]
Sebelumnya
