Beranda / Ekonomi / Aroma Aceh Mewangi di Bintaro, Lampoh Coffee & Resto Buka Cabang Kelima

Aroma Aceh Mewangi di Bintaro, Lampoh Coffee & Resto Buka Cabang Kelima

Selasa, 09 Juli 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : ARN

Teuku Ismuhadi, sang maestro kuliner Aceh di Jakarta. Foto: Taufik Ar Rifai (Acehtrend.com)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Teuku Ismuhadi, sang maestro kuliner Aceh di Jakarta, kembali mengukir prestasi dengan meresmikan cabang kelima Lampoh Coffee & Resto di jantung Bintaro, Tangerang Selatan. Berlokasi strategis di Jalan Bintaro Utama 3A Nomor 1 Blok DD 15, Pondok Karya, restoran ini siap memanjakan lidah para penikmat masakan Nusantara dengan citarasa autentik Tanah Rencong.

Minggu (7/7/2024) menjadi hari bersejarah bagi Lampoh Coffee & Resto Bintaro. Dalam suasana yang meriah dan penuh kehangatan, grand launching digelar dengan mengundang berbagai kalangan, mulai dari pejabat, pengusaha, politisi, hingga tokoh masyarakat Aceh dan luar Aceh.



Teuku Ismuhadi, pria kelahiran Aceh yang kini menjadi ikon kuliner Serambi Mekkah di Ibu Kota, memiliki visi mulia di balik kesuksesan bisnisnya. Ia ingin memperkenalkan kekayaan kuliner Aceh kepada masyarakat luas, membawa cita rasa rumah ke tengah hiruk-pikuk metropolitan.

Menu andalan Lampoh Coffee & Resto tak pernah mengecewakan. Dari Mi Aceh yang menggoda selera, Nasi Goreng Aceh yang wangi rempah, hingga Ayam Tangkap yang renyah menggigit, semuanya hadir untuk memanjakan lidah para penikmat kuliner. Tak ketinggalan, Gulai Aceh yang kaya rempah siap menghangatkan hati para pengunjung.

Namun, bukan hanya makanan yang menjadi daya tarik utama. Kopi Gayo, si hitam pekat nan aromatik, diseduh dengan cara tradisional untuk mempertahankan cita rasa khasnya. Setiap tegukan seolah membawa pengunjung menjelajahi perbukitan hijau Tanah Gayo.



Desain interior Lampoh Coffee & Resto Bintaro pun tak kalah memesona. Nuansa Aceh yang kental terasa dari setiap sudut, dengan dekorasi dan lukisan khas yang menambah keunikan dan kenyamanan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah lukisan perempuan Gayo pemetik kopi yang mengenakan kelubung, kain penutup kepala khas perempuan Gayo saat bekerja di kebun.

Ismuhadi, dengan inovasi dan kegigihan yang menjadi ciri khasnya, berkomitmen untuk terus mengembangkan sayap usahanya. Ia berencana membuka lebih banyak cabang di Jabodetabek dan sekitarnya, membawa aroma Aceh ke setiap sudut metropolitan.

Deretan karangan bunga ucapan selamat yang berjejer di luar restoran menjadi saksi bisu atas antusiasme masyarakat menyambut hadirnya Lampoh Coffee & Resto di Bintaro. Tampaknya, perjalanan kuliner Aceh di tanah rantau masih panjang dan menjanjikan di tangan Teuku Ismuhadi.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda