Bantuan Modal Usaha, Upaya Konkret BMA Dukung Pemerintah Aceh Untuk Mengentaskan Kemiskinan
Font: Ukuran: - +
Baitul Mal Aceh memberikan pengarahan kepada para calon mustahik dari Kabupaten Aceh Besar, Kamis (5/10/2023). [Foto: dok. BMA]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan modal usaha berbasis individu kepada masyarakat Kabupaten Aceh Besar. Bantuan ini bersumber dari dana infak yang sasaran penerimanya adalah masyarakat yang berasal dari keluarga miskin dan sudah mempunyai embrio usaha.
Untuk memastikan para calon mustahik mengerti dan memahami tata kerja program ini, maka BMA memberikan pengarahan kepada para calon mustahik di Mushalla kantor Baitul Mal Aceh, Kamis (5/10/2023). Acara ini dihadiri Anggota Badan BMA Mukhlis Sya'ya, Kepala Sekretariat BMA Amirullah, SE, MSi. Ak serta didampingi oleh Heriyanto dan Heri Azhari sebagai Tenaga Pendamping BMA.
Dalam arahannya, Mukhlis mengharapkan kepada calon penerima bantuan ini dalam menjalankan usahanya untuk bersikap jujur dan amanah serta mematuhi semua perjanjian yang sudah ditandatangani.
"Bantuan ini tidak dipungut biaya apapun dan jika ada oknum atas nama BMA atau siapapun mohon diabaikan, dan kalau ada yang memaksa, silahkan dilaporkan ke BMA atau ke aparat berwajib," tegas Mukhlis.
Dirinya menambahkan, pembelian alat dan bahan kerja untuk para mustahik akan didampingi oleh para amil dan mitra BMA.
Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Amirullah menguraikan bahwa jumlah total anggaran bantuan yang disalurkan kali ini sebesar Rp 1.282.400.000 dengan jumlah mustahik penerima sebanyak 177 orang yang tersebar di 18 kecamatan di Aceh Besar.
"Ini merupakan usaha konkrit dari BMA dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Aceh untuk mengentaskan kemiskinan," kata Amirullah.
"Saya berharap bantuan ini benar-benar dipergunakan untuk kebutuhan usaha agar perekonomian semakin membaik sehingga kedepannya para mustahiq ini bisa berubah menjadi Muzaki," harap mantan Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh ini. [BMA]